Gerbangkaltim.com, Balikpapan – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (PLN UID Kaltimra) terus mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di wilayahnya. Sepanjang tahun 2024, PLN UID Kaltimra telah membangun 56 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung pertumbuhan pengguna kendaraan listrik di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Upaya ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terbukti dengan lonjakan signifikan dalam konsumsi listrik dari kendaraan listrik yang mencapai 452%, dari 19.873 kWh pada 2023 menjadi 109.751 kWh di 2024.

Selain itu, jumlah transaksi pengisian daya juga meningkat drastis sebesar 406%, dari 1.086 kali transaksi di tahun 2023 menjadi 5.497 kali transaksi di tahun 2024.

“Keberadaan SPKLU di Kaltim dan Kaltara telah mempercepat adopsi kendaraan listrik. Kami melihat tren positif ini sebagai bukti bahwa masyarakat semakin percaya diri beralih ke kendaraan ramah lingkungan,” ujar General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan.

Maria menegaskan bahwa langkah ini selaras dengan komitmen PLN dalam mendukung transisi energi serta target Net Zero Emission Indonesia.

“Kami akan terus menghadirkan infrastruktur EV yang memadai agar masyarakat semakin mudah menggunakan kendaraan listrik. Dengan ekosistem yang berkembang pesat, harapannya Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara bisa menjadi pionir dalam penggunaan kendaraan listrik di luar Pulau Jawa,” tambahnya.

Dengan tambahan 56 SPKLU baru, kini total SPKLU di Kaltim dan Kaltara telah mencapai 71 unit, tersebar di 57 titik strategis, termasuk kawasan perkotaan, pusat keramaian, hingga jalur transportasi utama.

Selain SPKLU, PLN UID Kaltimra juga telah membangun 1 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) sebagai bagian dari dukungan penuh terhadap pengguna EV.

Tidak hanya menghadirkan infrastruktur, PLN juga menghadirkan kemudahan akses melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini memungkinkan pengguna kendaraan listrik untuk menemukan lokasi SPKLU terdekat, memantau ketersediaan stasiun, hingga melakukan pembayaran digital dengan fitur Electric Vehicle.

“Dengan dukungan infrastruktur yang semakin lengkap serta kemudahan akses digital, kami berharap pengguna kendaraan listrik di Kaltim dan Kaltara semakin nyaman berkendara tanpa khawatir kehabisan daya,” tutup Maria.

📌 Sumber: PLN UID Kaltimra