PLN Siap Pasok Listrik 140 MVA untuk Dukung Industri Smelter PT Mitra Murni Perkasa

Akselerasi Pertumbuhan Investasi di Kaltim
Penandatanganan Amandemen New Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (New PJBTL) Konsumen Tegangan Tinggi di Kalimantan Timur antara PLN UID Kaltimra dengan PT Mitra Murni Perkasa (MMP), pada Rabu (23/10) di Jakarta.

Gerbangkaltim.com, Jakarta – PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) semakin menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan investasi dan ekonomi di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Salah satu langkah nyata tersebut terlihat dari penandatanganan Amandemen Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (New PJBTL) bersama PT Mitra Murni Perkasa (MMP), yang berlangsung pada Rabu (23/10) di Jakarta.

Melalui perjanjian ini, PLN akan memasok listrik sebesar 140 MVA untuk mendukung operasional industri smelter nikel milik MMP. Perusahaan ini merupakan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI) dan berperan penting dalam hilirisasi nikel untuk mendukung produksi baterai kendaraan listrik nasional. Langkah ini menjadi bagian dari upaya PLN untuk menyediakan pasokan listrik yang andal bagi kebutuhan industri, sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.

General Manager PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi, menyatakan bahwa meningkatnya jumlah pelanggan di sektor bisnis dan industri setiap tahunnya mendorong PLN untuk terus memperkuat infrastruktur kelistrikan yang handal. “PT MMP kini menjadi Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) ketiga kami di Kalimantan Timur. Ini menunjukkan komitmen kuat PLN untuk mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Agung.

Adhi Dharma Mustopo, Direktur Utama MMP, mengapresiasi kesiapan PLN dalam menyediakan tenaga listrik bagi industri smelter. Menurutnya, suplai listrik sebesar 140 MVA ini akan digunakan untuk memperkuat proses hilirisasi nikel yang sepenuhnya didanai oleh modal dalam negeri.

“Sebagai smelter nikel dengan pembiayaan 100% dari modal dalam negeri, kami mendukung penuh hilirisasi nikel untuk mendukung produksi baterai kendaraan listrik. Selain itu, kami berkomitmen untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal dan berperan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata Adhi.

Sinergi antara PLN dan MMP diharapkan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur dan sekitarnya, serta mendukung percepatan pembangunan di kawasan IKN.

Tinggalkan Komentar