PLN Tingkatkan Rasio Elektrifikasi di Kaltim hingga 95%, Tiga Desa di Tanjung Harapan Kini Nikmati Listrik 24 Jam

Rasio Elektrifikasi PLN di Kaltim Capai 95 Persen
PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) terus menunjukkan komitmen dalam memperluas akses listrik hingga ke pelosok.

Gerbangkaltim.com, Paser, 25 September 2024 – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) terus menunjukkan komitmen dalam memperluas akses listrik hingga ke pelosok. Saat ini, Rasio Elektrifikasi (RE) di Kalimantan Timur telah mencapai 95 persen, sebuah pencapaian penting yang salah satunya terwujud melalui penyediaan listrik 24 jam di tiga desa di Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser.

Ketiga desa tersebut, yaitu Desa Random, Desa Keladen, dan Desa Senipah, kini menikmati pasokan listrik penuh selama 24 jam berkat rampungnya pembangunan infrastruktur kelistrikan oleh PLN. Proyek ini melibatkan pembangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 32,45 kilometer sirkuit (KMS), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 21,03 KMS, serta empat gardu dengan kapasitas total 800 kilovolt Ampere (kVA). Melalui infrastruktur tersebut, PLN siap melayani 743 potensi pelanggan baru di wilayah tersebut.

Bupati Paser, Fahmi Fadli, menyambut gembira keberhasilan PLN dalam mewujudkan penyediaan listrik di daerah pelosok ini. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini tak lepas dari sinergi kuat antara Pemerintah Kabupaten Paser dan PLN, yang secara intensif berkomunikasi untuk mempercepat proses penyalaan listrik di Kecamatan Tanjung Harapan.

“Terima kasih kepada PLN atas upaya menghadirkan listrik di Desa Random, Keladen, dan Senipah. Alhamdulillah, kini warga bisa menikmati listrik 24 jam penuh. Keberhasilan ini merupakan buah dari kolaborasi erat antara pemerintah daerah, PLN, camat, dan kepala desa,” ujar Fahmi Fadli.

General Manager PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi, juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Paser atas dukungan yang konsisten. Agung berharap kehadiran listrik di tiga desa ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Paser. Dengan hadirnya listrik di tiga desa ini, kami berharap ekonomi lokal dapat tumbuh dan masyarakat dapat merasakan manfaat di segala bidang,” ujar Agung.

Kehadiran listrik PLN 24 jam juga disambut penuh syukur oleh warga setempat. Noor, salah satu warga Desa Keladen, merasa kehidupannya semakin baik setelah rumahnya mendapatkan aliran listrik PLN. Sebelumnya, warga hanya bisa menikmati listrik selama 12 jam menggunakan genset pribadi. Kini, Noor optimis bahwa bisnisnya akan berkembang dengan dukungan listrik yang stabil.

“Alhamdulillah, senang sekali akhirnya ada listrik PLN. Anak-anak bisa belajar dengan tenang di malam hari, dan usaha kami jadi lebih lancar karena bisa menggunakan kulkas dan alat lainnya,” ungkap Noor dengan penuh harapan.

Dengan capaian ini, PLN terus berupaya memperluas jangkauan listrik hingga mencapai seluruh wilayah di Kalimantan Timur, menjadikan listrik sebagai faktor pendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Sumber: PT PLN (Persero)

Tinggalkan Komentar