PLN UIP Kaltim Sukses Realisasikan Penyambungan Listrik KTT PT MMP, Bukti Kinerja Optimal di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir
Gerbangkaltim.com, Balikpapan — PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) kembali mencatat prestasi gemilang dalam mendukung pengembangan infrastruktur kelistrikan di wilayah Kalimantan Timur. Pada Jumat (27/09/2024), PLN berhasil merampungkan pembangunan dan memberikan tegangan pertama (energize) tepat waktu pada proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Incomer Double Phi-GI Tempadung dan SUTT 150 kV GI Tempadung-GI Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) PT Mitra Murni Perkasa (MMP). Penyelesaian ini dilakukan melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 1 (UPP KLT 1) dan menjadi pencapaian strategis dalam mendukung hilirisasi industri di kawasan tersebut.
Mendukung Hilirisasi Industri dan Pertumbuhan Ekonomi
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, menjelaskan bahwa infrastruktur kelistrikan yang dibangun ini mencakup sembilan menara dengan total lintasan mencapai 4,68 kilometer sirkit (kms). Proyek tersebut dirancang guna memenuhi kebutuhan listrik sebesar 140 Mega Volt Ampere (MVA) untuk PT MMP. “Ini adalah langkah strategis untuk memastikan tersedianya pasokan listrik yang andal dan stabil bagi kegiatan industri di Kalimantan Timur, terutama untuk sektor hilirisasi sumber daya alam,” ujar Raja.
Menurutnya, keberhasilan penyambungan ini juga menandakan keseriusan PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis industri di wilayah Kalimantan Timur. “Proyek ini dirancang untuk mendukung target yang ditetapkan dalam Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) yang telah ditandatangani pada tahun 2022,” tambahnya.
Kinerja PLN yang Semakin Optimal di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir selama lima tahun terakhir, PLN menunjukkan komitmennya dalam menyediakan listrik yang merata dan dapat diandalkan oleh seluruh masyarakat, termasuk kalangan industri. “Penyelesaian penyambungan listrik KTT PT MMP tepat waktu ini mencerminkan penerapan prinsip manajemen proyek yang baik, yang mencakup efisiensi anggaran, ketepatan mutu, serta ketepatan waktu,” tegas Raja.
Raja menambahkan, pencapaian ini tidak hanya berdampak pada PT MMP sebagai konsumen, tetapi juga menjadi bukti kesiapan PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis industri di Kalimantan Timur. Dengan infrastruktur listrik yang handal, PT MMP dapat beroperasi secara optimal tanpa kendala pasokan energi, sehingga produktivitas dan efisiensi kegiatan industri dapat terus meningkat.
Komitmen untuk Pembangunan Kelistrikan yang Berkelanjutan
Kebutuhan listrik sebesar 140 MVA dari PT MMP menjadi salah satu indikator meningkatnya permintaan energi dari sektor industri di Kalimantan Timur, yang merupakan pusat pengembangan industri dan investasi strategis. Melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan yang strategis, PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas pembangkit dan transmisi guna memenuhi kebutuhan listrik di seluruh sektor yang terus berkembang.
“Ke depan, semangat optimisme ini akan terus kami bawa dalam menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur ketenagalistrikan lainnya, seperti SUTT 150 kV Grogot-Sei Durian, SUTT 150 kV Sei Durian-Tarjun, SUTT 150 kV Talisayan-Maloy, SUTT 150 kV Sangatta-Muara Wahau, SUTT 150 kV Tanjung Redeb-Talisayan, dan SUTT 150 kV Tanjung Selor-Tidang Pale. Proyek-proyek ini diharapkan dapat semakin meningkatkan keandalan sistem kelistrikan, mendorong pembangunan daerah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Raja.
Sumber: PLN UIP Kaltim
BACA JUGA