PLN UIP KLT Optimalkan Integrasi KKPR untuk Percepat Proyek Strategis Nasional Jelang Nataru

PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) melaksanakan rapat koordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Gerbangkaltim.com, Jakarta– Menyambut momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN). Salah satu upaya strategis yang dilakukan adalah menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Rapat yang berlangsung selama dua hari, yakni pada 16–17 Desember 2024, berfokus pada optimalisasi penginputan dokumen Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) ke dalam sistem perizinan berbasis risiko melalui aplikasi Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS-RBA). Sistem OSS-RBA ini merupakan inovasi digital dari Kementerian Investasi/BKPM yang bertujuan menyederhanakan proses perizinan usaha di Indonesia.

Percepat Perizinan dengan Integrasi Digital
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, mengungkapkan bahwa PLN, sebagai bagian dari PSN, sebelumnya telah memiliki dokumen KKPR secara manual. Namun, dokumen ini belum terintegrasi ke dalam sistem OSS-RBA. Langkah integrasi ini bertujuan untuk mencatat dokumen KKPR dalam Nomor Induk Berusaha (NIB) PLN sehingga proses perizinan dapat berjalan lebih efisien dan terstruktur.

“Kami berkomitmen memastikan proyek strategis berjalan sesuai target. Integrasi dokumen KKPR ke dalam sistem OSS-RBA memungkinkan proses perizinan menjadi lebih cepat, mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, dan memastikan pelayanan listrik tetap andal,” ujar Raja.

Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan
Upaya ini sejalan dengan UU No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk percepatan pembangunan.

Raja menambahkan, selain mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan, integrasi KKPR dalam OSS-RBA merupakan bagian dari strategi PLN untuk:

Meningkatkan layanan publik,
Mendorong investasi, dan
Memperkuat citra PLN sebagai perusahaan yang adaptif terhadap era digital.

“Langkah ini adalah wujud keseriusan PLN dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas,” tambahnya.

Dukung Arus Libur Nataru dengan Infrastruktur Andal
Dengan meningkatnya kebutuhan listrik selama libur Natal dan Tahun Baru, PLN UIP KLT optimistis sinergi bersama ATR/BPN dan BKPM akan mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk mendukung pelayanan prima.

Langkah strategis ini menunjukkan bagaimana PLN UIP KLT memprioritaskan efisiensi, inovasi digital, dan kolaborasi lintas lembaga demi mendukung agenda pembangunan nasional sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Sumber: PLN UIP KLT