PLTU Kalselteng 2 Sukses Jalani Load Rejection Test, Tambah 100 MW untuk Sistem Kelistrikan Kalimantan

PLTU Kalselteng 2 Sukses Jalani Load Rejection Test, Tambah 100 MW untuk Sistem Kelistrikan Kalimantan
General Manager UIP KLT, Raja Muda Siregar, menjelaskan bahwa Load Rejection Test adalah proses krusial untuk menilai kemampuan sistem dan peralatan PLTU dalam menghadapi dan mempertahankan stabilitas operasional. Uji ini berlangsung selama 50 menit.

Tanah Laut, Gerbangkaltim.com – Setelah sukses terkoneksi secara sinkron dengan sistem transmisi 150 kV dalam pengujian First Synchronization pada 28 Juni lalu, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 4 (UPP KLT 4) kembali mencatat prestasi dengan berhasil menyelesaikan uji lepas beban atau Load Rejection Test (LRT) pada beban 100% pada tanggal 20 Juli 2024.

 

Keberhasilan ini merupakan langkah penting menuju pemenuhan syarat Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan pengoperasian komersial PLTU Kalselteng 2. General Manager UIP KLT, Raja Muda Siregar, menjelaskan bahwa Load Rejection Test adalah proses krusial untuk menilai kemampuan sistem dan peralatan PLTU dalam menghadapi dan mempertahankan stabilitas operasional. Uji ini berlangsung selama 50 menit.

 

“Kami bersyukur pelaksanaan 100% Load Rejection Test Unit 2 PLTU Kalselteng 2 dapat berjalan dengan baik. Harapan kami hasil terbaik akan terus diperoleh dalam beberapa tahapan pengujian berikutnya yaitu pengujian pembebanan, uji keandalan, dan uji unjuk kerja (performance test) agar pembangkit segera dioperasikan secara komersial (COD),” ujar Raja.

 

Raja juga menegaskan komitmen PLN UIP KLT untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur melalui optimalisasi pembangunan PLTU Kalselteng 2. Pembangkit ini, dengan kapasitas 2 x 100 MW, diharapkan dapat memperkuat sistem energi regional serta memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memastikan pasokan listrik yang stabil bagi industri dan masyarakat di wilayah tersebut.

 

“Dengan penambahan kapasitas produksi listrik di PLTU Kalselteng, akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Kalsel hingga Kaltim yang telah terinterkoneksi. Ketersediaan sistem kelistrikan yang andal akan memberikan efek domino positif bagi pembangunan dan perekonomian daerah, dimana industri akan terus berkembang,” tambah Raja.

 

Raja memberikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pembangunan PLTU Kalselteng 2, hingga akhirnya mampu melewati 100% Load Rejection Test.

 

“Terima kasih atas segala dukungan yang diberikan, mulai dari masyarakat, para penyedia jasa, hingga Pemerintah setempat. Semoga semangat kolaborasi ini terus terjaga dan tujuan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Kalsel hingga Kaltim dapat tercapai,” tutup Raja. (PLN Kalbagtim)

Tinggalkan Komentar