Polda Kaltim Gelar Rapat Koordinasi, Pastikan Pengamanan Idul Fitri 1446 H Berjalan Optimal

Rapat Koordinasi
Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menggelar Rapat Koordinasi Daerah dalam rangka kesiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Gedung Mahakam Polda Kaltim.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Kamis (13/3/2025). Rapat ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Pangdam VI/Mulawarman, Ketua DPRD Provinsi Kaltim, serta perwakilan instansi strategis yang berperan dalam kelancaran arus mudik dan perayaan Lebaran di wilayah Kaltim.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., menegaskan pentingnya sinergi antara Polri dan seluruh pemangku kepentingan guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat mudik. Operasi Ketupat Mahakam 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025, dengan 3.726 personel gabungan yang disiagakan di 2.142 titik strategis. Kapolda juga menginstruksikan agar seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan menunda cuti guna mengoptimalkan pengamanan di lapangan.

Sementara itu, Pangdam VI/Mulawarman menegaskan kesiapan TNI dalam mendukung pengamanan Idul Fitri dengan mengerahkan 1.010 personel, termasuk pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana. Mengingat curah hujan yang tinggi di wilayah Kaltim, kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam menjadi prioritas dalam strategi pengamanan arus mudik.

Dari aspek intelijen, Wadirintelkam Polda Kaltim menyoroti potensi peningkatan suhu politik pasca putusan Mahkamah Konstitusi terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Mahakam Ulu. Selain itu, pengamanan ekstra diperlukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di bandara dan pelabuhan, serta menjaga stabilitas harga bahan pokok yang masih bergantung pada pasokan dari luar daerah.

Karoops Polda Kaltim menambahkan bahwa tren gangguan keamanan selama Operasi Ketupat 2024 menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, dengan meningkatnya mobilitas pekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), strategi pengamanan perlu diperkuat, termasuk melalui Operasi Pekat Mahakam 2025, razia petasan, serta pengawasan ketat terhadap distribusi bahan pokok dan BBM.

Selain itu, Kepala BMKG Provinsi Kaltim mengingatkan bahwa curah hujan tinggi diperkirakan masih akan berlangsung hingga April 2025, dengan beberapa titik rawan banjir di Kutai Timur, Berau, dan Paser. Oleh karena itu, seluruh pihak diminta meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem terhadap arus mudik.

Dengan sinergi yang solid antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait, Polda Kaltim optimis perayaan Idul Fitri 1446 H di Kalimantan Timur dapat berlangsung aman, nyaman, dan lancar. Masyarakat pun diimbau untuk selalu berhati-hati selama perjalanan, mengikuti informasi cuaca terkini, serta memanfaatkan layanan kepolisian melalui hotline 110 dalam keadaan darurat.

Sumber: Humas Polda Kaltim

Tinggalkan Komentar