Polda Kaltim Mantapkan Pengamanan Ops Mantap Praja Mahakam 2024 dengan Latpraops Jelang Pilkada Serentak

Polda Kaltim Mantapkan Pengamanan Ops Mantap Praja Mahakam 2024 dengan Latpraops Jelang Pilkada Serentak
Menyongsong gelaran akbar Pilkada Serentak 2024 di Kalimantan Timur, Polda Kaltim menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) untuk memperkuat strategi pengamanan dalam Operasi Mantap Praja Mahakam 2024. Acara ini berlangsung di Gedung Mahakam Polda Kaltim pada Rabu (21/08/24),

BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com — Menyongsong gelaran akbar Pilkada Serentak 2024 di Kalimantan Timur, Polda Kaltim menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) untuk memperkuat strategi pengamanan dalam Operasi Mantap Praja Mahakam 2024. Acara ini berlangsung di Gedung Mahakam Polda Kaltim pada Rabu (21/08/24), dengan kehadiran langsung Karo Ops Polda Kaltim, Kombes Pol Dedi Suryadi, S.I.K., M.Han., beserta staf Biro Ops Polda Kaltim, serta seluruh peserta yang terlibat dalam operasi tersebut.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Dedi Suryadi menegaskan pentingnya sinergi antara Polda, Polres, dan instansi terkait untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada serentak. Pilkada di Kaltim akan mencakup pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, 3 Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta 7 Bupati dan Wakil Bupati di berbagai kabupaten/kota.

Kombes Pol Dedi juga mengingatkan bahwa potensi kerawanan di setiap tahapan Pilkada harus diantisipasi dengan cermat. Beberapa potensi kerawanan yang diidentifikasi meliputi konflik antar pendukung calon, kerusuhan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), hingga aksi anarkis setelah pengumuman hasil pemilihan.

“Sebagai langkah antisipasi, Polda Kaltim telah membentuk 7 Satgas dalam Operasi Mantap Praja Mahakam, yaitu Satgas Preemtif, Preventif, Tindak, Gakkum, Pam Cagub/Cawagub, Humas, dan Banops. Operasi ini akan melibatkan 300 personil Polda Kaltim dan berlangsung dari 26 Agustus hingga 16 Desember 2024,” ungkap Kombes Pol Dedi.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini harus memberikan perhatian serius pada setiap tahapan Pilkada, terutama menjelang pendaftaran calon yang dianggap memiliki potensi kerawanan tinggi, khususnya di Samarinda sebagai pusat pengamanan Pilkada. Kerja sama dengan TNI dan berbagai stakeholder juga dinilai krusial untuk menjaga keamanan.

“Latpraops ini bertujuan untuk memastikan kesiapan semua satgas dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024, dengan target utama terwujudnya Pilkada Kaltim yang aman, lancar, dan damai di seluruh wilayah Kalimantan Timur,” pungkas Kombes Pol Dedi.

Humas Polda Kaltim

Tinggalkan Komentar