Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) kembali menggelar program Polisi Sahabat Anak dengan menerima kunjungan edukatif dari murid Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Asy Syaamil Bontang, pada Selasa (18/02/2025). Dalam kunjungan ini, para siswa berkesempatan melihat lebih dekat tugas kepolisian serta berbagai fasilitas yang digunakan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Rombongan murid yang didampingi oleh para guru disambut hangat oleh jajaran personel Polda Kaltim. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan tugas pokok Polri kepada anak-anak sejak dini, sekaligus membangun citra positif polisi di mata generasi muda.

Edukasi Lalu Lintas dan Pengalaman Naik Kendaraan Taktis

Selama kunjungan, para siswa mendapatkan materi dasar tentang tertib berlalu lintas, seperti pengenalan rambu-rambu, fungsi lampu lalu lintas, hingga pentingnya penggunaan helm standar. Penjelasan ini diberikan oleh personel dari berbagai satuan yang bertugas di Polda Kaltim.

Tak hanya itu, para siswa juga diajak mengenal lebih dekat berbagai kendaraan dinas polisi, termasuk mobil patroli Satlantas dan kendaraan taktis (Rantis) Armoured Water Cannon (AWC) milik Sat Samapta. Kendaraan ini biasa digunakan dalam mengatasi situasi unjuk rasa yang berpotensi anarkis.

Momen yang paling dinantikan oleh anak-anak adalah ketika mereka diberikan kesempatan untuk naik langsung ke kendaraan dinas polisi. Keceriaan terpancar dari wajah mereka saat menyaksikan demonstrasi langsung penggunaan Rantis Polri yang menyemprotkan air—sebuah pengalaman yang pastinya tak terlupakan.

Mengenalkan Peran Polisi Sejak Dini

Program Polisi Sahabat Anak ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi anak-anak tentang pentingnya peran kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa disiplin dan kepedulian terhadap aturan hukum sejak usia dini.

Dengan interaksi langsung bersama polisi, para siswa diharapkan tidak lagi merasa takut terhadap aparat penegak hukum, melainkan melihat mereka sebagai sosok yang ramah, pelindung, dan siap membantu masyarakat.

📌 Sumber: Humas Polda Kaltim