Polres PPU Berhasil Bongkar Kasus Pencurian Alat Tower Telkomsel yang Meresahkan Warga

Gerbangkaltim.com, PENAJAM PASER UTARA — Polres Penajam Paser Utara (PPU) berhasil mengungkap kasus pencurian alat tower Telkomsel yang selama ini meresahkan masyarakat setempat. Pada Rabu (4/9/2024), Kapolres PPU AKBP Supriyanto, S.I.K., M.Si., menggelar konferensi pers di Polres PPU untuk memberikan keterangan terkait penangkapan para pelaku.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Supriyanto mengungkapkan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan intensif yang dilakukan oleh jajarannya. Para pelaku yang terdiri dari beberapa orang berhasil ditangkap dalam sebuah operasi gabungan yang dilakukan di berbagai lokasi. Mereka diduga kuat terlibat dalam aksi pencurian alat komunikasi dari tower Telkomsel yang terjadi pada akhir bulan lalu.

“Kami berhasil mengidentifikasi dan menangkap para pelaku berkat kerja sama yang solid antar unit di Polres PPU,” jelas AKBP Supriyanto.

Ia juga menambahkan bahwa barang bukti yang berhasil diamankan meliputi berbagai bagian dari tower serta peralatan yang digunakan para pelaku dalam aksi kejahatan tersebut.

Kasus ini, menurut Kapolres, menjadi prioritas utama bagi Polres PPU guna memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Penajam Paser Utara tetap terjaga. Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan yang mereka temui kepada pihak kepolisian.

“Kami berkomitmen untuk membawa para pelaku ke pengadilan dan memastikan mereka mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku. Kami ingin menunjukkan bahwa kejahatan di wilayah Penajam Paser Utara akan mendapatkan sanksi tegas, dan kami tidak akan membiarkan mereka mengulangi perbuatannya,” tegasnya.

Selain itu, Polres PPU juga berencana untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah tersebut guna mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar mereka.

Sumber: Humas Polda Kaltim