Polri Tegaskan Transparansi dan Ketegasan dalam Penanganan Kasus Pelanggaran Disiplin di Event DWP
Gerbangkaltim.com, Jakarta – Polri kembali menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan ketegasan dalam menangani pelanggaran disiplin yang melibatkan personelnya. Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., Karo Penmas Divhumas Polri, memberikan penjelasan terkait perkembangan terbaru dari kasus yang menjadi sorotan publik.
“Polri, melalui Divisi Propam, telah bertindak cepat sejak laporan pertama diterima. Kami memastikan proses pemeriksaan dilakukan secara mendalam dan transparan,” ungkap Brigjen Pol. Trunoyudo kepada awak media.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol. Abdul Karim, S.I.K., M.Si., Kadivpropam Polri, yang menjelaskan secara rinci hasil penyelidikan yang telah dilakukan. Ia juga memberikan klarifikasi terkait beberapa informasi yang beredar di masyarakat, termasuk jumlah korban dan barang bukti yang berhasil diamankan.
“Dari penyelidikan berbasis ilmiah, kami menemukan bahwa jumlah korban dalam kasus ini adalah 45 orang, semuanya merupakan warga negara Malaysia. Selain itu, barang bukti yang telah kami amankan bernilai total 2,5 miliar rupiah,” tegas Irjen Pol. Abdul Karim.
Ia juga menambahkan bahwa dua laporan resmi dari warga negara Malaysia telah diterima oleh Divpropam Mabes Polri. Identitas pelapor dirahasiakan demi menjaga keamanan dan privasi mereka.
Sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan, Polri memutuskan bahwa seluruh proses penyelidikan dan penyelesaian kasus ini akan ditangani langsung oleh Divpropam. “Sidang kode etik untuk kasus ini dijadwalkan akan digelar minggu depan. Ini adalah bukti keseriusan kami untuk menyelesaikan kasus ini secara cepat dan tegas,” lanjut Irjen Pol. Abdul Karim.
Langkah-langkah yang diambil Polri ini menunjukkan kesungguhan institusi dalam menegakkan aturan dan menjaga kepercayaan publik terhadap profesionalisme kepolisian. Selain itu, keterlibatan Kompolnas sebagai pihak eksternal dalam proses ini menjadi elemen penting untuk memastikan akuntabilitas dan keadilan.
Komitmen Polri untuk terus menjaga transparansi dan profesionalisme diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum di Indonesia.
Sumber: Humas Polri
BACA JUGA