Polsek Sangasanga, TNI, dan Pemerintah Kecamatan Gelar Patroli Gabungan untuk Jaga Keamanan Pasca Pilkada

Polsek Sangasanga melaksanakan patroli gabungan 3 Pilar bersama personel TNI dan instansi Pemerintah Kecamatan Sangasanga, pada Senin (16/12) pagi.

Gerbangkaltim.com, Kutai Kartanegara – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban pasca Pilkada 2024, Polsek Sangasanga bersama TNI dan Pemerintah Kecamatan menggelar patroli gabungan pada Senin (16/12) pagi. Kegiatan patroli yang berlangsung mulai pukul 08.30 WITA ini menyasar sejumlah lokasi strategis di Kecamatan Sangasanga.

Patroli ini bertujuan tidak hanya untuk memastikan situasi tetap kondusif, tetapi juga mempererat komunikasi dengan masyarakat guna mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dalam kesempatan tersebut, petugas memberikan imbauan kepada warga untuk bersama-sama menjaga suasana damai, sekaligus memperkuat kolaborasi antara Polri, TNI, pemerintah, dan masyarakat setempat.

Langkah Preventif untuk Cegah Kejahatan
Kapolsek Sangasanga, AKP M. Zulhijah, menjelaskan bahwa patroli ini merupakan langkah preventif untuk mencegah berbagai tindak kejahatan seperti pencurian, perkelahian, hingga peredaran narkotika. Patroli juga dimanfaatkan sebagai dialog langsung dengan warga untuk mengumpulkan informasi yang relevan bagi tugas kepolisian.

“Melalui patroli ini, kami berusaha menggagalkan bertemunya niat dan kesempatan yang dapat memicu gangguan keamanan. Polri dan TNI terus menjaga netralitas di setiap tahapan Pilkada, sehingga masyarakat merasa aman meski di tengah dinamika politik,” ujar AKP M. Zulhijah.

Sinergi dengan Masyarakat Jadi Kunci
Masyarakat menyambut positif langkah patroli gabungan ini. Mereka merasa lebih aman dan terpacu untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Kapolsek juga menegaskan bahwa sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat adalah kunci utama menciptakan suasana kondusif pasca Pilkada.

Dengan terlaksananya patroli ini, Kecamatan Sangasanga diharapkan tetap aman dan damai, mendukung keberlangsungan demokrasi yang telah berjalan. Langkah ini menunjukkan komitmen Polri, TNI, dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas wilayah.

Sumber: Humas Polda Kaltim