PPKM Mikro Diperketat, Forum THM, Kafe dan Restauran Minta Kelonggaran

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menerapkan PPKM Mikro Diperketat dengan pembatasan aktifitas masyarakat,  salah satunya tempat hiburan, cafe maupun restauran yang dibatasi. THM masih diperbolehkan beroperasi namun hanya maskimal 4 jam dan dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

Forum THM Kafe dan Restauran Kota Balikpapan pun merespon positif karena khususnya THM masih diberi kelonggaran dan tetap beroperasi walaupun dengan waktu yang sangat terbatas.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah masih diberikan kelonggaran untuk buka, memang kalau dibilang terdampak, kami sebagai pengelola pengusaha restauran serta tempat hiburan, sangat terdampak,” ujar Sekjen  Forum THM Kafe dan Restauran Kota Balikpapan Anjas, Minggu (05/07/2021)

Bahkan untuk mendukung Pemerintah dalam prokes, THM akan mewajibkan para pengunjung untuk menunjukkan sertifikat vaksin. Langkah itu sebagai upaya untuk mencegah penularan covid-19 meluas.

“Untuk hal itu kebijakkan pemerintah tetap kita dukung dan kita patuhi dengan apa yang diatur, menyangkut kesehatan, Bahkan nanti kita kalau bisa pengunjung-pengunjungnya itu bisa menunjukkan sertifikat vaksin,” jelasnya.

Menurutnya, sejauh ini banyak karyawan THM yang telah divaksin. Namun dia juga meminta Pemerintah memfasilitasi bagi karyawan THM yang belum divaksin. Sehingga bisa terlindungi dalam bekerja.

“Karyawan yang belum-belum (vaksin) tolong pemerintah untuk memfasilitasi karyawan-karyawan yang bekerja di tempat restauran ataupun kafe dan tempat hiburan,” ujarnya.

Anjas mengatakan,  jika THM, Kafe hingga restauran ditutup maka akan sangat berdampak sekali bagi perekonomian keluarga karena karyawan dipastikan akan dirumahkan dan tidak akan memiliki penghasilan.

“Karena dampak untuk tutupnya THM dan resto itu akan menimbulkan banyak dampak karyawan yang punya keluarga dan akhirnya dirumahkan. Perekonomian keluarga semakin memburuk di kota balikpapan,” ujarnya.

Dia juga berharap, seluruh masyarakat di fasilitasi vaksin sehingga aktifitas dan kegiatan masyarakat bisa berjalan dan karyawan bisa bekerja normal dan ekonomi berjalan seperti sebelumnya.