Presiden Jokowi Dorong Transformasi IKN sebagai Kota Masa Depan Berkelanjutan

Dorong Transformasi IKN
Presiden menjelaskan bahwa pembangunan IKN melampaui sekadar pemindahan gedung-gedung pemerintahan. Kota ini diharapkan menjadi cerminan perubahan pola pikir, budaya kerja, dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan.

Gerbangkaltim.com, NUSANTARA – Presiden Joko Widodo kembali menegaskan pentingnya transformasi Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai simbol kemajuan Indonesia dalam pengarahan kepada para pejabat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada Kamis, 12 September 2024. Bertempat di Ruang Nusantara, Istana Negara IKN, Presiden Jokowi memaparkan visi besar untuk menjadikan IKN sebagai kota masa depan yang berkelanjutan dan inovatif.

“Saya ingin saudara-saudara melihat IKN bukan sekadar perpindahan fisik, tetapi sebagai simbol transformasi yang akan kita bawa ke daerah masing-masing. Semangat perubahan ini harus menjadi inspirasi bagi semua,” ungkap Presiden dalam arahannya.

Presiden menjelaskan bahwa pembangunan IKN melampaui sekadar pemindahan gedung-gedung pemerintahan. Kota ini diharapkan menjadi cerminan perubahan pola pikir, budaya kerja, dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan. Ia juga menekankan bahwa pembangunan di IKN harus ramah lingkungan dengan fokus pada energi hijau dan transportasi berkelanjutan.

“IKN harus menjadi contoh dalam penerapan konsep green building dan transportasi hijau. Pemakaian listriknya pun dari energi terbarukan. Ini adalah langkah menuju masa depan yang lebih hijau, dan kita ingin berada di garis depan dalam perubahan ini,” jelasnya.

Transformasi IKN, lanjut Presiden Jokowi, adalah bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas 2045, dengan target pendapatan per kapita mencapai 23 ribu USD. Ia menekankan bahwa pencapaian tersebut memerlukan keputusan besar yang penuh tantangan, tetapi sangat penting untuk masa depan bangsa.

“Tidak jarang kita harus menghadapi risiko besar demi kemajuan dan kemakmuran bangsa. Keputusan-keputusan besar pasti membawa tantangan, tetapi kita harus siap menghadapinya,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden Jokowi mengingatkan pejabat TNI dan Polri tentang pentingnya mengadopsi pola pikir dan budaya kerja yang efisien serta cepat. Hal ini diharapkan dapat membawa perubahan besar dalam manajemen birokrasi, meningkatkan profesionalisme, dan memperkuat peran TNI dan Polri dalam melindungi masyarakat.

“Semangat memperbaiki tata kelola dan manajemen birokrasi yang lebih profesional harus diadopsi oleh TNI dan Polri. Dengan begitu, masyarakat akan merasa semakin terlindungi dan diayomi,” tambahnya.

Setelah pengarahan, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, mengajak para pejabat TNI dan Polri berkeliling melihat progres pembangunan IKN. Salah satu yang disoroti adalah Sumbu Kebangsaan, bagian penting dari rencana besar Ibu Kota Nusantara.

Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta pejabat lain yang berperan dalam pembangunan dan transisi menuju IKN.

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Tinggalkan Komentar