Presiden Jokowi Tekankan Pemerataan Investasi di Luar Jawa, Bahlil: Sekarang di Luar Jawa Tembus 54 Persen
GerbangKaltim.com – Pemerataan pembangunan jawa dan luar Pulau Jawa menjadi prioritas Presiden Jokowi tanpa membedakan letak wilayah.
Hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah investasi yang terus berkembang antara wilayah di Pulau Jawa dan Luar Jawa.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta investasi yang masuk ke Indonesia harus adil dan merata untuk menekan kesenjangan Jawa dan luar Jawa.
Berdasarkan data Hingga triwulan III tahun 2022 mencapai Rp307,8 triliun, maka catatan realisasi investasi sepanjang Januari-September 2022 mencapai Rp892,4 triliun.
Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, Jokowi meminta agar investasi dirasakan seluruh daerah di tanah air.
Harus menjunjung pembangunan dengan prinsip Indonesia sentris.
“Bapak Presiden meminta kepada kami adanya investasi yang berkualitas, salah satu cirinya yaitu seimbang antara Jawa dan luar Jawa. Jangan membangun Indonesia Jawa sentris tapi Indonesia sentris,” ucap Bahlil melalui akun Instagram-nya dilihat Kamis 27 Oktober 2022.
Bahlil menjelaskan, dengan arahan Jokowi tersebut saat ini investasi di luar Jawa terus meningkat. Mencatatkan pertumbuhan yang cukup signifikan.
“Kementerian Investasi dalam menerjemahkan arahan presiden adalah di luar Jawa sekarang sudah mencapai 54 persen atau Rp166,3 triliun tumbuh 47,9 persen,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bahlil menuturkan saat ini target investasi telah mencapai 74,4 persen dari target yang ditetapkan Jokowi.
Dari investasi tersebut telah menciptakan lapangan kerja bagi 965.122 Tenaga Kerja Indonesia.
Bahlil memastikan pemerintah akan sedang membangun hilirisasi, tidak terfokus lagi pada sektor-sektor jasa.
Sehingga semakin membangun optimisme ke depan, bagi pembangunan ekonomi nasional.***
BACA JUGA