Presiden Prabowo di HUT ke-53 KORPRI: Jaga Netralitas dan Integritas, Dukung Program Pemerintah

KORPRI KE-53
Jaga Integritas dan Netralitas HUT KORPRI KE-53

Gerbangkaltim.com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pesan penting kepada seluruh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-53 KORPRI. Presiden mengimbau agar para anggota KORPRI terus menjunjung tinggi netralitas dan integritas dalam melaksanakan tugas di berbagai instansi pemerintah.

Pesan tertulis Presiden Prabowo dibacakan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Rini Widyantini, dalam acara puncak yang digelar di Britama Mahaka Square, Jakarta Utara, pada Rabu (29/11).

Fokus pada Dukungan Program Pemerintah

Presiden juga meminta anggota KORPRI untuk mendukung penuh program-program pemerintah. “Perkuat solidaritas dan kerja sama KORPRI. Fokus pada penurunan kemiskinan dan pengurangan impor,” demikian pesan Presiden yang disampaikan oleh Menteri PAN-RB.

Acara ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra; Menteri Agama Nasaruddin Umar; Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid; Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono; Kepala Badan Narkotika Nasional Marthinus Hukom; serta Kepala BSSN Hinsa Siburian. Ketua Pengurus KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakhrullah, yang juga menjabat sebagai Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, turut hadir dan menyampaikan sejumlah usulan kepada Presiden.

Lima Usulan Strategis dari KORPRI

Dalam pidatonya, Zudan Arif Fakhrullah menyampaikan lima usulan strategis kepada pemerintah untuk meningkatkan kualitas tata kelola birokrasi:

  1. Desain Desentralisasi Keuangan: Memastikan keberlanjutan pembayaran tunjangan kinerja ASN, terutama di daerah yang menghadapi defisit APBD.
  2. Manajemen Talenta Nasional: Mempercepat implementasi manajemen talenta untuk pengelolaan ASN yang lebih baik.
  3. Reformasi Pilkada dan Sistem Meritokrasi: Menguatkan perlindungan karier ASN melalui sistem merit, Talent Pool Nasional, dan Manajemen Talenta untuk mencegah politisasi jabatan.
  4. Sistem Single Salary yang Berkeadilan: Mendorong penerapan sistem penggajian yang transparan dan adil.
  5. Peraturan Pemerintah tentang KORPRI: Mendesak terbitnya regulasi yang menjadikan KORPRI sebagai penggerak integral birokrasi, sebuah usulan yang telah diajukan sejak enam tahun lalu.

Penghargaan dan Perwakilan dari Kaltim

Acara HUT KORPRI juga memberikan penghargaan kepada sejumlah individu dan organisasi. Dari Kalimantan Timur, dua duta KORPRI terbaik tingkat provinsi, Rifazul Aulia Rahman, seorang apoteker, dan Frigita Lestari, Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Publik, turut hadir mewakili Balikpapan. Kedua duta ini mengaku bangga atas kesempatan untuk menjadi perwakilan KORPRI di tingkat nasional.

“Kami merasa sangat berbahagia bisa difasilitasi Dewan Pengurus KORPRI Kaltim untuk menghadiri HUT ke-53 KORPRI tingkat nasional,” ungkap Rifazul dan Frigita.

Sementara itu, pendamping para duta, Ani Mufaidah, yang juga Kepala Dinas Ketenagakerjaan Balikpapan, berharap mereka dapat menjadi duta yang inspiratif dan berperan sebagai Brand Ambassador KORPRI selama setahun penuh di 2025.

Pesan Inspiratif untuk ASN

Peringatan HUT ke-53 KORPRI tahun ini menjadi momentum penting untuk menguatkan peran ASN sebagai pilar utama birokrasi. Dengan menjaga netralitas, integritas, dan mendukung program pemerintah, anggota KORPRI diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal demi kemajuan bangsa.#MJE

Tinggalkan Komentar