Pria Lansia Hilang di Sungai Segah, Tim SAR Berau Kerahkan Upaya Maksimal untuk Pencarian

Gerbangkaltim.com, Berau – Seorang pria lansia bernama Karim (65), warga Kampung Siduung Muara RT.08, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, dilaporkan hilang di kawasan Sungai Segah sejak Jumat (20/12). Insiden ini bermula ketika Karim terakhir kali terlihat sekitar pukul 16.00 WITA, membawa pelepah kelapa menuju sungai setelah bekerja di kebunnya. Hingga malam tiba, Karim tak kunjung kembali, membuat keluarganya panik dan segera melaporkan kejadian ini kepada warga setempat serta tim SAR.

Laporan dan Tindakan Cepat Unit Siaga SAR Berau
Laporan resmi diterima oleh Unit Siaga SAR Berau dari Bapak Sahril, anggota BPBD Kabupaten Berau, pada Senin (23/12) pukul 07.40 WITA. Menanggapi laporan tersebut, Tim Rescue Unit Siaga SAR Berau segera berkoordinasi dan bergerak ke lokasi kejadian, tepatnya di koordinat 2°09’16.4″N 117°29’27.7″E. Dengan jarak sekitar 8,7 kilometer dari pos SAR, tim tiba di lokasi pada pukul 08.45 WITA.

Upaya Pencarian yang Melibatkan Berbagai Pihak
Operasi pencarian ini melibatkan gabungan berbagai elemen, termasuk:

• Tim Rescue Unit Siaga SAR Berau
• BPBD Kabupaten Berau
• Masyarakat setempat

Untuk mendukung pencarian, sejumlah peralatan canggih digunakan, seperti:

• Kendaraan D-Max Double Cabin
• Truk personel
• Perahu karet Basarnas
• Peralatan penyelamatan, komunikasi, dan medis.

Fokus Pencarian di Sungai Segah
Tim pencari kini memusatkan operasi di area sekitar Sungai Segah dengan menyusuri tepian dan titik-titik yang diduga menjadi lokasi terakhir keberadaan Karim. Hingga saat ini, proses pencarian masih berlangsung intensif dengan harapan segera menemukan korban dalam kondisi selamat.

Komitmen Tim SAR dan Harapan Keluarga
Komandan Tim Rescue Unit Siaga SAR Berau menyatakan bahwa pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan. “Kami berupaya maksimal dengan dukungan semua pihak untuk memastikan keberadaan korban. Kerja sama antara tim SAR, BPBD, dan masyarakat sangat krusial dalam operasi ini,” ujarnya.

Keluarga korban berharap pencarian ini dapat membuahkan hasil positif, mengingat kondisi lansia yang sangat rentan terhadap situasi berbahaya di alam bebas.