Pria Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Tempat Tidurnya, Diduga Meninggal Akibat Penyakit Lambung
Gerbangkaltim.com, BONTANG – Warga Jalan KS Tubun, Gang Wakaf, RT 16, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, digemparkan oleh penemuan mayat seorang pria paruh baya pada Senin (30/09/2024) pukul 16.45 WITA. Pria berinisial WA (40) ditemukan tak bernyawa di atas tempat tidurnya oleh salah satu temannya yang khawatir karena korban tidak masuk kerja selama dua hari.
Kapolsek Bontang Utara, Iptu Lukito, yang mewakili Kapolres Bontang, menyampaikan bahwa korban merupakan pegawai honorer di salah satu kantor pemerintahan di Kota Bontang. Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit lambung kronis dan baru saja menjalani operasi pada bagian perut sebelum kejadian tragis tersebut.
“Dari keterangan keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit lambung,” ungkap Iptu Lukito.
Korban Ditemukan Teman Kerja Setelah Dua Hari Tak Masuk Kantor
Penemuan jasad WA bermula saat salah satu rekan kerjanya datang ke rumah korban untuk memastikan kondisinya. Rekan tersebut khawatir karena korban tidak masuk kerja tanpa kabar selama dua hari berturut-turut. Sesampainya di rumah, ia mendapati korban sudah dalam keadaan tak bernyawa di atas tempat tidur.
Pemeriksaan Tim Inafis: Tidak Ada Tanda-Tanda Kekerasan
Unit Inafis Polres Bontang yang melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa terdapat luka di bagian dahi, siku tangan, kaki, dan bibir korban. Luka-luka tersebut diduga akibat korban terjatuh saat meninggal dunia. Namun, hasil visum menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga diduga kuat korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Hasil Pemeriksaan dan Langkah Selanjutnya
Kapolsek Bontang Utara menegaskan bahwa pihak kepolisian akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kematian. Namun, dari hasil sementara, tidak ditemukan adanya unsur kekerasan atau tindak pidana.
“Ini murni kejadian tragis yang diduga akibat komplikasi penyakit. Kami berharap keluarga dapat tabah dan menerima kejadian ini,” tutup Iptu Lukito.
Sumber: HUMAS POLDA KALTIM
BACA JUGA