Prihatin, Forum Warung Tetangga Gelar Bimtek bagi UMKM

Para pelaku UMKM berfoto bersama usai mendapat pelatihan.

BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com,—Forum Warung Tetangga menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Program KUR dengan Tema Berbelanja Di Warung Tetangga. Kegiatan ini menghadirkan nara sumber dari Dinas Perindustrian Kota Balikpapan, Bank Kaltim dan Bank BRI.

Ketua Forum Warung Tetangga Rosman mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai bentuk keprihatinan forum Warung tetangga dengan semakin tergerusnya keberadaan Warung tetangga akibat pesatnya perkembangan mini market berjejaring dan belanja online.

“Saat ini di Balikpapan sedikitnya ada sebanyak 400 mini market berjejaring lokal, lokal hingga regional, yang tentunya mengancam keberlangsungan Warung tetangga,” ujar Rosman.

Disisi lain, katanya, keberadaan warung tetangga yang sedianya bisa memenuhi kelengkapan kebutuhan sehari hari warga, tidak tersedia secara lengkap. Konsumen akhirnya lebih memilih mini market. Begitu juga dengan layanan dan fasilitas mini market dalam memberikan layanan jauh lebih baik dari Warung Tetangga.

“Pelaku usaha UMKM Warung tetangga pada umumnya kesulitan permodalan. Inilah mengapa barang kebutuhan yang ada di Warung tetangga tidak lengkap,” jelasnya.

Dengan adanya Bimtek dan sosialisasi ini, pelaku UMKM bisa mengetahui proses dan prosedur peminjaman kredit KUR di perbankan dalam upaya pengembangan usahanya.

Berdasarkan data di Balikpapan Selatan sudah ada 700 pelaku Warung tetangga, 450 di antaranya masih aktif, namun 20 lainnya sudah gulung tikar.

Rosman menambahkan, saat ini forum juga tengah melakukan pembicaraan intens dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) agar pelaku UMKM ini bisa mendapatkan barang dengan harga pabrikan.

“PPI menyanggupinya, namun paling tidak dalam forum ini harus minimal ada 1000 Warung tetangga. Sebab, tidak mungkin PPI mendatangkan barang dalam jumlah sedikit, namun harus dalam jumlah besar,” ujarnya.(mh/gk)

Tinggalkan Komentar