Program MBG di Balikpapan Akan Diperluas

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah dalam waktu segera akan memperluas cakupan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Balikpapan. Wacana ini tentu saja disambut baik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan juga terlibat aktif dalam melaksanakan program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto.

Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik mengatakan, pihaknya tentu menyambut baik wacana ini. Dimana sampai saat ini , pelaksanaan program MBG di Kota Balikpapan sudah berjalan lancar tanpa kendala berarti.

“Alhamdulillah, sejak launching pada 20 Februari 2025 lalu, program ini masih berjalan dengan baik,” ujarnya, Kamis (17/4/2025)

Irfan menjelaskan, selama bulan Ramadan lalu, program MBG ini tetap dilaksanakan. Namun, pengemasannya dibuat berbeda karena dibawa pulang oleh para siswa.

Irfan juga menilai seluruh pihak, termasuk Badan Gizi Nasional (BGN) dan penyedia katering, telah menjalankan peran masing-masing dengan baik. Di mana, katering konsisten menyajikan menu sesuai standar gizi, dan para murid pun sangat senang.

“Kami sebagai penerima manfaat tentu berharap program ini bisa terus berlanjut dan diperluas,” tukasnya.

Dikatakannya, sejak awal terealisasi program MBG di Kota Balikpapan, menyasar tujuh sekolah. Dan hingga saat ini, jumlah penerima manfaatnya bertambah dengan masuknya SMP 5 Balikpapan, yang memiliki lebih dari 1.200 siswa penerima program.

“Sehingga secara keseluruhan, saat ini sudah ada sekitar 5.000 siswa dari delapan sekolah yang merasakan manfaat program ini,” ucapnya.

Irfan mengatakan, jika program MBG menjangkau seluruh jenjang pendidikan di Balikpapan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA, maka jumlah penerima manfaat bisa mencapai lebih dari 90 ribu siswa.

Terkait soal rencana tambahan sekolah penerima manfaat yang akan dimulai pada 18 April mendatang, Irfan menyatakan, pihaknya masih belum menerima pemberitahuan resmi. Akan tetapi, Disdikbud Balikpapan bakal tetap mendukung penuh bila memang hal itu terealisasi.

Dikatakannya, sejak awal program MBG dilaksanakan, maka pihaknya sudah menyiapkan skema apabila program ini diperluas. Misalnya, soal penempatan katering dengan jarak maksimal enam kilometer dari sekolah penerima manfaat.

“Begitu pun dengan teknis pembagian makanan di sekolah-sekolah, sejatinya sudah kami susun,” ungkapnya.

Di sisi lain, pihaknya sudah menyiapkan tujuh sekolah sebagai penerima manfaat MBG tahap selanjutnya, dengan perkiraan jumlah siswa mencapai 3.150.

Adapun tujuh sekolah itu adalah TK Ekadyasa, SDN 011 Balikpapan Selatan, SDN 012 Balikpapan Selatan, SDN 006 Balikpapan Selatan, SMK Persada Bakti, SMP Wiyata Mandala, dan SMAN 4 Balikpapan.