PT KPI Unit Balikpapan Tanam 200 Pohon di Jalur Pipa Terminal Lawe Lawe

Penajam Paser Utara, Gerbangkaltim.com – PT Kilang Pertamina (KPI) Unit Balikpapan menggelar kegiatan penanaman pohon sebagai bentuk partisipasi dalam pelestarian lingkungan dan upaya mitigasi perubahan iklim. Penanaman pohon dilakukan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di wilayah Operasi Terminal Lawe-lawe.

Kegiatan penanaman pohon ini digelar di lokasi sekitar Right Of Way (ROW) jalur pipa PT KPI Unit Balikpapan di Desa Girimukti Kabupaten Penajam Paser Utara. Peringatan HMPI bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem bagi kehidupan manusia. Sebagai simbol dari komitmen terhadap keberlanjutan, acara ini mengangkat tema “Run For The Trees: Initiative For Reforestation”.

Section Head Lawe-lawe Terminal PT KPI Unit Balikpapan Sukondo Jati dalam sambutannya menyampaikan kontribusi perusahaan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, “Penanaman pohon adalah aksi nyata kita dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mengurangi dampak perubahan iklim dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau. Setiap pohon yang kita tanam hari ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Jati.

Kegiatan penanaman pohon ini melibatkan Manajemen PT KPI Unit Balikpapan, PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dan Perwakilan Desa Girimukti. Peserta dalam kegiatan ini berkontribusi menanam sebanyak total 200 pohon. Pohon yang ditanam terdiri dari tiga jenis pohon yaitu Pohon Bintaro, Pohon Tabebuya dan Pohon Trembesi. Pemilihan jenis pohon ini juga diharapkan dapat berfungsi sebagai penyaring udara, menjaga kelestarian tanah dan memberikan manfaat bagi keanekaragaman hayati.

Perwakilan Kepala Desa Girimukti, Imam Irsad Al Ansyari sangat mengapresiasi langkah nyata PT KPI Unit Balikpapan ini. ”Saya juga ingin mengajak seluruh warga desa dan para peserta yang hadir hari ini untuk tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menjaga dan merawat pohon-pohon yang telah kita tanam. Ingatlah bahwa keberhasilan penghijauan ini tergantung pada usaha kita bersama dalam merawatnya. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai langkah awal menuju desa yang lebih hijau, lestari, dan lebih baik,” ujar Imam.

Tidak hanya sebagai kegiatan simbolis, penanaman pohon ini juga merupakan bagian dari program jangka panjang untuk mengembalikan kehijauan serta mendukung agenda nasional dalam mengurangi deforestasi dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup.

Selain penanaman pohon, peserta juga diajak untuk berkomitmen menjaga dan merawat pohon-pohon yang telah ditanam agar dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.