PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur Tingkatkan Produksi Migas di Lapangan Sejadi

PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur Tingkatkan Produksi Migas di Lapangan Sejadi
PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) kembali mencatatkan pencapaian luar biasa dengan keberhasilan pengeboran dua sumur pengembangan di Lapangan Sejadi, Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) kembali mencatatkan pencapaian luar biasa dengan keberhasilan pengeboran dua sumur pengembangan di Lapangan Sejadi, Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS). Hasilnya, produksi minyak mencapai 1.492 barel per hari (BOPD). Keberhasilan ini menambah deretan prestasi PHKT setelah sebelumnya di tahun 2022 berhasil meningkatkan produksi migas sebesar 1.678 BOPD dan 3,2 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Yoseph Agung Prihartono, General Manager Zona 10, mengungkapkan bahwa pengembangan Lapangan Sejadi adalah langkah strategis untuk menjaga kelangsungan produksi migas di Wilayah Kerja East Kalimantan & Attaka. “Kami terus berinvestasi dalam pengeboran sumur baru yang sangat penting untuk mendukung keberlanjutan produksi migas, ketahanan energi nasional, serta kebijakan transisi energi Pertamina,” jelasnya.

Dalam upaya ini, PHKT terus mengadopsi inovasi dan teknologi mutakhir. Yoseph menambahkan, “Pengembangan Lapangan Sejadi menggunakan pendekatan multi disiplin yang melibatkan geofisika, geologi, petrofisika, dan teknik reservoir.” Pengeboran dua sumur ini dilakukan dengan menggunakan rig jack-up Asian Endeavour-1 (AE-1).

Keberhasilan ini meningkatkan keyakinan perusahaan untuk terus mengembangkan lapangan-lapangan lepas pantai yang sudah matang. Yoseph juga menekankan bahwa program pengeboran ini merupakan hasil kolaborasi semua fungsi di PHKT dengan dukungan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) sebagai induk usaha, serta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah Kalimantan dan Sulawesi.

“Kami percaya bahwa kesuksesan ini adalah buah dari kolaborasi erat antara perusahaan dengan semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat, dan mitra kerja. Keberlanjutan produksi migas dari Lapangan Sejadi dan lapangan PHKT lainnya sangat penting untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, terutama bagi keberadaan IKN di Kalimantan Timur,” tutup Yoseph.

*********

Narahubung:

Dony Indrawan Manager

Communication Relations and CID PT Pertamina Hulu Indonesia

08111904832

[email protected]

 

Tinggalkan Komentar