Ramadan Fest 2025 Resmi Digelar, Dukung Pengembangan Ekonomi Lokal

PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali mencatat sejarah! Ramadan Fest 2025 yang menjadi rangkaian perayaan HUT ke-23 Kabupaten PPU resmi dibuka dengan penuh gegap gempita.

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Masud dan Bupati PPU Mudyat Noor memukul kentungan sebagai simbol dimulainya festival yang digelar di Komplek Islamic Center PPU, Kilometer 08 Nipah-Nipah, Kamis (13/3/2025).

Tak hanya dihadiri petinggi daerah, acara ini juga menyedot perhatian berbagai kalangan. Hadir di antaranya Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, anggota Komisi VI DPR RI Dapil Kaltim Hj.

Sarifah Suraidah, serta Anggota DPRD Kaltim Baharuddin Muin. Dari PPU, tampak Wakil Bupati Abdul Waris Muin, Ketua DPRD Raup Muin, Sekda PPU Tohar, serta jajaran Forkopimda dan pejabat penting lainnya.

Bupati PPU Mudyat Noor, mengatakan Ramadan Fest bukan sekadar seremoni tahunan. Ini adalah momentum untuk meneguhkan komitmen dalam membangun daerah.

“Selamat datang kepada Gubernur, Wakil Gubernur, serta seluruh jajaran yang hadir. Kehadiran Anda adalah semangat bagi kami dalam melayani masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Mudyat menyoroti pentingnya Ramadan Fest dalam memperkuat spiritualitas dan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:

Baca Juga:

Kemandirian Ekonomi, Bupati PPU bersama Gubernur Kaltim Resmikan Kandang Intensive Farming System

“Di bulan penuh berkah ini, kita merayakan HUT PPU dengan kesederhanaan yang penuh makna. Kegiatan ini tidak hanya diisi dengan tausiyah dan lantunan religi, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Tak kalah menarik, Bupati juga menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan baru. Ia optimistis dengan sinergi antara PPU dan Pemprov Kaltim, pembangunan akan lebih terarah.

“Kami berharap dengan kepemimpinan baru, PPU mendapatkan perhatian lebih dalam pembangunan. Bersama kita wujudkan perubahan nyata!” tegasnya.

Gubernur Kaltim Rudy Masud tak kalah bersemangat. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa PPU harus dipercepat pembangunannya sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami sadar masih banyak kekurangan di PPU, tetapi ini bukan hambatan, melainkan peluang! Kita akan menjadikan PPU sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang pesat,” serunya.

Ia memuji semangat Bupati PPU yang memiliki latar belakang entrepreneurship.

“Meskipun APBD PPU berada di peringkat sembilan terkecil di Kaltim, saya yakin dengan kepemimpinan yang visioner, PAD bisa meningkat drastis,” tambahnya.

Ramadan Fest 2025 juga membawa kabar baik bagi UMKM! Acara ini dirancang untuk menggerakkan ekonomi lokal. Sebanyak 260 stan UMKM turut serta dalam festival ini, menjadikannya ajang promosi sekaligus strategi pengendalian inflasi. (Adv)