BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokes) Polda Kaltim bekerasama dengan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltim dan PT Jasa Raharja Persero melakukan rapid tes massa gratis kepada supir angkutan umum seperti supir bus dan supir angkot ( Drive thru ) yang beroperasi di wilayah kota Balikpapan, termasuk kondektur dan petugas terminal. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka bakti kesehatan ini dalam rangka Menyambut Hari Bhayangkara Ke 74.
“Tujuan kegiatan ini untuk mengantispasi dan mengurangi pandemic Covid-19 yang terjadi di Kota Balikpapan karena para supir angkutan umum seperti supir bus dan supir angkot ( Drive thru ) sangat retan terjangkit covid karena selalu bersinggungan dengan orang lain,”ujar Kabid Dokkes Polda Kaltim Kombes Pol dr Prima Heru Y, M.Kes disela-sela kegiatan di Terminal Tipe A Batu Ampar Balikpapan Utara, Rabu (24/6/20).
Kegiatan bhakti kesehatan rapid tes gartis menargetkan sebanyak 100 supir angkutan umum seperti supir bus dan supir angkot ( Drive thru ). Sebelum dilakukan rapid, para sopir ini dilakukan pemeriksaan suhu tubuh kemudian, melakukan pendaftaran dan pemeriksaan tensi, dan kemudian dilakukan rapid test.
“Dalam pelaksanaan rapid tes ini petugas kami menggunakan prosedur penangan kesehatan Covid-19, dimana petugas yang melakukan pengambilan sampel rapid dilengkapi dengan APD lengkap,” tegas Prima.
Dalam kegiatan ini juga diberikan bingkisan dan sembako kepada para sopir yang telah melaksanakan rapid tes serta surat keterangan rapid.
“Hasil pemeriksan yang dilakukan tidak ditemukan sopir yang reaktip dari rapid yang dilakukan, namun jika ditemukan maka kami akan langsung berkordinasi dengan satgas percepatan penangulangan covid-19 Kota Balikpapan,” tukasnya.
Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltim yang juga terlibat dalam kegiatan bakti kesehatan ini melakukan penyuluan dan sosialisai bahaya covid-19. Selain itu, kepada para sopir angkutan umum ini juga diimbau untuk menerapkan standar protocol covid saat bekerja mengangkut penumpang.
“Dalam kesempatan ini kami ingatkan para sopir untuk menerapkan standar protocol covid saat bekerja seperti menggunakan masker, mengatur jarak tempat duduk di dalam kendaraan angkutannya dan jika perlu menggunakan sarung tangan,” ujar Wadirlantas Polda Kaltim AKBP Robertho Pardede.
Robertho juga meminta para sopir untuk tidak segan-segan menegur penumpang yang akan naik angkutannya jika tidak menerapkan standar protocol covid seperti tidak menggunakan masker atau tidak menjaga jarak.
Pada umumnya para sopir yang melaksanakan rapid tes massa gratis ini merasa was was dan khawatir, jika hasil rapinya menunjukan reaktif karena selama ini mereka belum pernah melakukan rapid test.
“Sempat khawatir juga mas jika hasil pemeriksaannya reaktif, namun setelah tau hasilnya negative, saya merasa bersyukur dan lega,” ujar Taufik sopir angkot nomor 3 Balikpapan.
Taufik menambahkan, pemeriksaan rapid ini sendiri jika dilakukan secara mandiri biayanya cukup mahal sehingga dengan adanya rapid tes gratis ini sangat membantu bagi para sopir angkutan umum yang penghasilannya pas-pasan. (mh/gk)
