RM-TA Temui Pengusaha Tionghoa, Komitmen Tidak Ada Pungli
BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – Rahmad Mas’ud -Thohari Aziz melakukan pertemuan dengan para Pengusaha Tionghoa Balikpapan (PTB) di rumah makan ternama di Balikpapan, Bondi, Jumat (30/10/2020).
Pada pertemuan ini para tokoh sudah menyapa Rahmad dan Thohari sebagai wali kota dan wakil wali kota. Menunjukan mereka yakin Rahmad-Thohari akan memenangkan pilkada dan siap memimpin Balikpapan.
Pertemuan itu dibuka oleh Ketua umum Perhimpunan Tionghoa Balikpapan (PTB) Herry Thio pada pukul 13.30 wita . Hadir juga para tokoh lainnya, diantaranya : Dewan Pembina Perhimpunan Tionghoa Balikpapan (PTB)Salim Lays, H. Bambang (Aliong) dan Ruslan Aliansyah. Lainnya ada juga Sekjen Perhimpunan Tionghoa Balikpapan Irawan A. Chandra, Ketua Bidang Pemuda Riffa dan Ketua Bidang Umum Wigianto.
Hadir pula, Ketua Paguyuban Guang Zhao Balikpapan Charles, Ketua Perkumpulan Pintu Mas Balikapapan Hendry Tatang, Paguyuban Hainan Balikpapan Rudy Chandra (diwakilkan), Perkumpulan Harapan Insani Balikpapan Halim Hasan, Aseng (Harapan Insan), Aling (Harapan Insan), Jhony Thomas (Pintu Mas)
Budiyatno Fong (Pintu Mas), Wiranata Oey (Pintu Mas/ anggota DPRD/ PDIP), Johny Ng (GuangZhou/anggota DPRD/ GOLKAR), dan tokoh-tokoh lainnya.
Di hadapan para pengusaha Tionghoa Balikpapan, Rahmad Mas’ud menyampaikan komitmennya bersama Thohari Aziz untuk membangun kota Balikpapan lebih baik lagi. Dia menyatakan jika terpilih bersama Thohari, kiprahnya ditujukan untuk kepentingan masyarakat Balikpapan termasuk kalangan pengusaha. Semua orang tahu Rahmad Mas’ud yang sejak menjadi wakil walikota tidak pernah bermain proyek-proyek pemerintah. Mereka berdua sudah mewakafkan diri untuk kepentingan rakyat Balikpapan.
“Saya tahu betul permasalahan dan hambatan yang dihadapi pengusaha karena saya juga pengusaha. Sehingga saya memahaminya dan mencari solusi masalahnya, ,” ujarnya mengawali pertemuan yang penuh dengan keakraban, Jumat siang (30/10/2020).
Rahmad bahkan menegaskan dan menjamin bahwa tidak akan ada pungutan dalam pengurusan perizinan dan menghilangkan hambatan-hambatan bisnis. Karena selama ini masalah pungutan menjadi problematik yang selalu dihadapai pengusaha juga investor. “Pegang omongan saya ini di depan bapak-bapak semua, juga ada pak Thohari dan konsultan politik saya. Kemarin sudah ada komitmen kami dulu akan hal itu, cuma ya begitulah,”tandasnya.
“Kita taulah situasinya, tapi saya bersama pak Thohari tidak ingin melihat masa lalu. Kita lihat kedepan dengan melakukan perubahan-perubaahn yang lebih baik untuk Balikpapan,” tegasnya.
Apalagi kedepannya, Balikpapan akan menjadi daerah penyangga ibu kota baru. Balikpapan menjadi daerah yang akan diperhitungkan secara nasional. Tetapi kita harus mempersiapkan masyarakat Balikpapan menghadapi situasi tersebut. Sehingga masyarakat Balikpapan tidak hanya menjadi penonton tapi juga ikut berperan di dalamnya.
Disamping itu, Rahmad Juga memastikan pihaknya ingin agar pengusaha di Balikpapan ikut serta dalam pembangunan termasuk investasi. Sebab APBD tidak akan dapat membiayai semua program yang ada.
“Ada beberapa hal yang bisa menyertakan pihak swasta, seperti program pengembangan KIK, atau lainya. Kita terbuka untuk kerjasama,” tandasnya.
Calon Wakil Wali Kota Thohari Aziz juga turut menambahkan tentang komitmen mereka berdua untuk memajukan perekonomian Balikpapan dengan mempermudah perizinan dan meminimalisir hambatan-hambatan yang dihadapi para pengusaha.
Ketua-ketua Tionghoa menyampaikan beberapa harapan, diantaranya bidang kesehatan yakni ketersediaan rumah sakit di setiap kecamatan. Bidang pendidikan, bidang perijinan usaha agar tidak lagi soal pengurusan izin-izin tidak panjang dan berbelit.
Sebelum acara ditutup pada pukul 15.30 wita, para tokoh juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung pemerintahan Rahmad Mas’ud dan Thohari Azis kedepannya. (mh/gk)
BACA JUGA