RSUD Beriman Balikpapan Tingkatkan Kualitas SDM dan Digitalisasi

Pemkot Balikpapan
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud didampingi Isteri Hj Nurlena Rahmad Mas’ud, SE saat mengunjungi RSUD Beriman Balikpapan, Senin (10/2/2025

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman Balikpapan terus berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia dan mencanangkan program layanan digitalisasi di rumah sakit. Menyusul, telah berusi 10 Tahun RSUD Beriman Balikpapan pada Senin 10 Februari 2025.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Beriman Balikpapan, dr. Irfansyah Fuadi mengatakan, dengan bertambahnya usia RSUD Beriman Balikpapan, maka perlu dilakukan beberapa perbaikan. Mulai dari jaringan pipa, pendingin ruangan, air, listrik dan sebagainya.

“Jadi saat ini, kami sedang diperbaiki, kami juga akan lebih banyak melakukan pengembangan di perawatan dan perbaikan. Untuk pelayanan kami batasi BPJS agar pembayaran bagi tenaga dokter dan tenaga medis juga baik,” ujarnya, Senin (10/2/2025).

Dikatakannya, disisi lain, RSUF Beriman Balikpapan juga saat ii tengah mengembangkan SDM untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan.

“Kalau SDM bagus, maka proses keseluruhan akan ikut baik. Input bagus maka out come akan bagus,” tegasnya.

Dikatakannya, pihaknya tidak ingin RSUD Beriman Balikpapan memiliki SDM yang buruk, sehingga out come berupa pelayanan juga terdampak. Untuk itu pihaknya memaksimalkan di bidang pendidikan bagi petugas medis. Seperti adanya kerjasama dengan berbagai universitas sebagai sarana.

“Nah, kedepan kita bekerja sama sebagai pengajar. Misalnya dari kampus mereka yang mengirim ke sini. Jadi bukan satu arah lagi. Kami sudah menerima magang sejak dua tahun lalu,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu, Irfansyah Fuadi menambahkan, pihaknya saat ini sudah membuka seluas-luasnya kesempatan bagi universitas di Kaltim, khususnya Kota Balikpapan maupun Samarinda, bahkan dari pulau jawa seperti Bandung untuk magang di RSUD Beriman.

“Kami ingin petugas di RSUD Beriman terus belajar karena tidak mungkin mengajari tanpa belajar. Untuk itu, kamia memaksa SDM yang ada di sini juga untuk terus belajar,” tegasnya.

RUSD Beriman juga berencana mengembangkan diri dengan melakukan perjanjian kerjasama, tak hanya menerima tenaga magang. Tapi juga RSUD mengirim tenaga pengajar agar ilmu bermanfaat.

“Ini sebagai alternatif juga untuk tenaga kesehatan di sini memiliki penghasilan sampingan,” ungkapnya.

Rumah sakit milik Pemkot Balikpapan ini, katanya, juga harus melakukan peningkatan digitalisasi, yang dalam satu setengah tahun ini sudah mencapai 90 persen.

“Sistem informasi rumah sakit kini sudah bisa rawat inap. Sekarang sudah digitalisasi dan semua diinput ke komputer. Sudah terintegrasi. Maka diharapkan data pasien real time,” pungkasnya.

Dengan digitalisasi tulisan dokter juga lebih mudah dipahami dan terstandarisasi. Maka nantinya dari data tersebut akan ditarik masalah analisis.

“Pasien mana yang banyak dan mana yang mesti dikembangkan,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar