RSUD Beriman Siap Antisipasi Lonjakan Layanan Peserta BPJS Kesehatan Program Pemkot Balikpapan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com — Pelayanan Kesehatan di RSUD Beriman Balikpapan sekitar 95 persen melayani pasien yang menjadi peserta BPJS Kesehatan baik yang mandiri maupun bantuan penerima iuran.

Direktur RSUD Beriman dr. Cokorda Ratih mengaku hal itu. Apalagi sejak 1 Oktober 2021 lalu, pemerintah kota Balikpapan telah menanggung iuran gratis bagi peserta kelas 3 BPJS Kesehatan.

Menurutnya sebagai rumah sakit pemerintah daerah, RSUD Beriman telah mengantisipasi lonjakan pasien.

“Kita sudah siapkan itu. Artinya kita harus mempercepat berbagai layanan antisipasi terjadi lonjakkan, kunjungan,” katanya, Sabtu (13/11/2021).

Dia juga mengungkapkan bahwa sejak awal BPJS Kesehatan telah mengingatkan rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan agar tidak boleh menolak pasien.
“Jika ruangan kelas 3 penuh maka wajib dicarikan ruangan lain minimal 3 hari untuk perawatan. Dan itu bisa dilakukan,” katanya.

Untungnya, sejak akhir Agustus 2021, tak ada lagi lonjakan pasien covod-19 yang dirawat di RSUD yang terletak di Gunung Malang, Balikpapan Kota. Karena selama ini rumah sakit tersebut juga menjadi salah satu rujukan pasien covid-19.

“Kondisi pandemi covid-19 juga sudah mulai stabil kan pasien-pasien. Nah itu harus memang kita antisipasi. Mohon doanya biar pandemi terus melandai dan bebas dari pandemic,”ujarnya.

Penurunan kasus ini disamping pentingnya penerapan protokol kesehatan juga karena vaksin ya yang makin masif di Balikpapan dan Indonesia umumnya. Meskidemikian pihaknya senantiasi mengingatkan kepada pasien terutama keluarga pasien dan pembesuk yang datang tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kepada media, dr Cokorda Ratih juga mengungkapkan bahwa RSUD Beriman juga baru menerima bantuan senilai Rp 245 juta dari BRI. Bantuan berupa kursi untuk pasien atau warga yang datang berobat ke RSUD diharapkan makin memberikan kenyamanan bagi pasien atau keluarga pasien yang datang berobat atau berkunjung.

“Berupa kursi tunggu pasien sudah dipasang di ruang tunggu lantai I dan II sebanyak 70 set. itu sudah dipasang semua. biar nyaman yang nunggu,” ucapnya.