Sambangi Kampung Kemali, Binmas Noken Belajar Sambil Bermain Bersama Anak-anak Usia Dini

Kenyam – Satgas Binmas Ops Damai Catrtenz Wilayah Nduga kembali menyambangi Kampung Kemali, Distrik Kenyam, Kab. Nduga dengan menggelar Si-Ipar (Polisi Pi Ajar) untuk menumbuhkan semangat belajar anak-anak usia dini khususnya yang berada di pelosok wilayah, Senin (30/5).

 

Binmas Noken menyambangi Kampung Kemali untuk menyentuh dan menghadirkan dunia pendidikan bagi anak-anak usia dini yang berada pelosok wilayah, hal tersebut sebagai bentuk nyata kepedulian dan dukungan Polri terhadap dunia pendidikan.

 

Ipda Murtono selaku Kakorwil Nduga menyampaikan Binmas Noken menyambangi anak-anak di Kampung Kemali untuk menggelar program Si-Ipar dengan belajr sambil bermain sebagai kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di Papua.

 

“Dengan belajar sambil bermain dapat memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak untuk terus belajar yang diselingi pemberian pengetahuan dasar kebangsaan untuk menanamkan rasa cinta tanah air, program ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan,” ucapnya.

 

Lanjut, ia menambahkan Program Si-Ipar terus berupaya untuk menyentuh hingga di pelosok-pelosok wilayah, sehingga dunia pendidikan bisa dirasakan menyeluruh di Kab. Nduga dengan harapan di masa yang akan mendatang tercipta generasi bangsa yang unggul.

 

“Polri akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk memajukan bangsa khususnya pada dunia pendidikan melalui program Si-Ipar dari Binmas Noken, hal ini untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Papua demi lahirnya generasi emas mendatang,” seru Ipda Murtono.

 

Etias Ganigme selaku Kepala Kampung mengapresiasi langkah Binmas Noken melalui program Si-Ipar dalam menumbuhkan minat belajar dan mencerdaskan generasi bangsa khususnya yang berada di pelosok-pelosok wilayah, menurutnya anak-anak di Kampung Kemali secara tidak langsung telah termotivasi dan bersemangat untuk terus belajar dengan pelayanan yang diberikan oleh Binmas Noken.

 

“Jarak dan biaya bukanlah penghalang untuk mutiara bangsa dapat merasakan dunia pendidikan dengan hadirnya Program Si-Ipar, program ini hendaknya dapat terus berjalan dan kedepan dapat dirasakan manfaatnya secara menyeluruh oleh anak-anak di Kab. Nduga,” jelas Etias Ganigme.

Tinggalkan Komentar