Satgas Pamtas RI–Malaysia Bersama Warga Perbaiki Jembatan Long Ayeh, Tingkatkan Akses Antar-Desa di Krayan

Gerbangkaltim.com, Krayan— Komitmen TNI dalam mendukung pembangunan di wilayah perbatasan kembali terlihat nyata. Satgas Pamtas RI–Malaysia Yonzipur 8/SMG Pos Krayan Lembudud bersama warga Desa Lembudud dan Desa Long Tunggul melakukan perbaikan Jembatan Long Ayeh, yang merupakan akses utama penghubung antar-desa di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Jembatan yang menghubungkan Desa Long Bawan dengan Desa Long Layu ini selama beberapa waktu mengalami kerusakan, yang berdampak langsung pada mobilitas warga serta aktivitas ekonomi masyarakat.
“Kami menyadari pentingnya jembatan ini sebagai akses vital warga. Oleh karena itu, kami bersama masyarakat bergotong royong melakukan perbaikan sebagai bentuk kepedulian bersama,” ujar Danpos Lembudud Letda Czi Ida Bagus Putu Adikusuma, S.Or.
Sinergi TNI dan Warga untuk Percepatan Infrastruktur Perbatasan
Kegiatan gotong royong ini turut dihadiri berbagai tokoh masyarakat dan perangkat desa, seperti Kepala Adat Lembudud, Kepala Desa Long Tunggul, Gembala GBI, Ketua RT 1 & 2, serta Wakil Ketua BPD. Kehadiran mereka memperkuat nilai kemanunggalan TNI dan rakyat, sekaligus membangun semangat kebersamaan yang tinggi.
Letda Ida Bagus menambahkan, kegiatan ini adalah bagian dari tugas pokok Satgas Pamtas, yaitu menjaga keamanan perbatasan sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini bukan hanya soal keamanan, tetapi juga tanggung jawab sosial. Kami ingin kehadiran TNI benar-benar dirasakan masyarakat secara langsung,” imbuhnya.
Jembatan Long Ayeh, Urat Nadi Ekonomi Krayan
Sebagai satu-satunya jalur transportasi darat yang menghubungkan desa-desa di wilayah Krayan, keberadaan Jembatan Long Ayeh sangat krusial. Perbaikannya diharapkan akan memudahkan distribusi barang, mempersingkat waktu tempuh, serta memperlancar aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
Perbaikan berhasil dilakukan secara signifikan melalui tenaga dan material swadaya. Kini, jembatan tersebut dapat kembali digunakan dengan aman, memberikan dampak langsung bagi kelancaran mobilitas warga Krayan.
TNI Hadir Sebagai Mitra Strategis Pembangunan Daerah
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Satgas Pamtas RI–Malaysia bukan semata sebagai penjaga batas negara, tetapi juga mitra pembangunan yang siap bergandeng tangan bersama rakyat demi kemajuan daerah.
Sumber: Pendam VI/Mulawarman
BACA JUGA