Satgas Pamtas RI–Malaysia Gagalkan Pengiriman Tiga CPMI Ilegal di Perbatasan Simanggaris

CPMI Ilegal
Kolaborasi Satgas Pamtas RI-Malaysia Wilayah Kodam VI/Mlw Gagalkan Pengiriman Tiga CPMI Ilegal di Perbatasan Simanggaris.

Gerbangkaltim.com, Nunukan – Kolaborasi kuat antara Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI–Malaysia Yonarmed 11/GG dan Tim Satgas Intel Kodam VI/Mulawarman berhasil menggagalkan pengiriman tiga Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal yang hendak melintas melalui jalur tidak resmi di kawasan perbatasan Simanggaris, Nunukan, Kalimantan Utara, pada Minggu (27/04/2025).

Ketiga CPMI ilegal tersebut adalah ZKF (30) dan AGR (28) asal Sulawesi Tengah, serta IHM (22) asal Sulawesi Barat. Saat diamankan, mereka tidak mampu menunjukkan dokumen resmi yang sah untuk keperluan bekerja di luar negeri.

Sekitar pukul 12.00 WITA, personel Satgas mendapati tiga pria mencurigakan membawa ransel dan berjalan kaki di tebing menuju perbatasan. Setelah pemeriksaan, terungkap bahwa mereka berencana menyeberang secara ilegal ke Malaysia. Ketiganya segera diamankan dan dibawa ke Pos Gabma Simanggaris untuk proses lebih lanjut.

Dalam upaya perlindungan, ketiga CPMI ilegal tersebut kemudian diserahkan kepada Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Utara melalui Pelabuhan Sei Bolong untuk mendapatkan penanganan sesuai prosedur.

Dansatgas Pamtas Yonarmed 11/GG, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap upaya pemerintah dalam memberantas pengiriman pekerja migran ilegal yang kerap dilakukan oleh sindikat tidak bertanggung jawab.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga kedaulatan negara sekaligus melindungi warga negara Indonesia dari ancaman eksploitasi di luar negeri,” ujar Letkol Gde Adhy.

Satgas Pamtas RI–Malaysia bersama Satgas Intel Kodam VI/Mulawarman menegaskan akan terus meningkatkan pengawasan di sepanjang wilayah perbatasan untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang serta memastikan jalur perbatasan tetap aman dan tertib.

Sumber: Pendam VI/Mlw.

Tinggalkan Komentar