Satgas Pamtas RI-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Miras Ilegal di Long Bagun

Yonzipur 8/SMG, berhasil menggagalkan penyelundupan minuman keras ilegal di wilayah Long Bagun, Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, pada Senin (16/12/24) dini hari.

Gerbangkaltim.com, Mahakam Ulu – Komitmen TNI dalam menjaga keamanan perbatasan kembali terbukti. Satgas Pamtas RI-Malaysia sektor Barat, Yonzipur 8/SMG, berhasil menggagalkan penyelundupan minuman keras ilegal di wilayah Long Bagun, Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, pada Senin (16/12/2024) dini hari.

Keberhasilan ini bermula dari perintah Dan SSK IV/Dan Pos Long Bagun, Lettu Czi Elkam, yang menginstruksikan tim Pos Long Bagun untuk melaksanakan patroli keamanan (Patkam) di sepanjang pinggir Sungai Mahakam. Dipimpin oleh Bamin SSK IV, Serda Awaluddin, tim yang terdiri dari 10 prajurit mulai bergerak sejak Minggu (15/12) malam hingga dini hari.

Pada pukul 03.00 WITA, tim mencurigai sebuah speedboat yang bersandar di tepian sungai dengan cahaya senter menyala. Ketika dua anggota mendekati lokasi, speedboat tersebut melarikan diri, meninggalkan sejumlah barang di tepi sungai.

Setelah diperiksa, ditemukan 192 botol minuman keras ilegal dalam satu karung dan 15 kardus. Barang bukti tersebut terdiri atas:

156 botol anggur merah,
24 botol anggur putih, dan
12 botol Singa Raja.

Seluruh barang bukti kini diamankan di Pos Long Bagun SSK IV untuk proses hukum lebih lanjut.

Pangdam VI/Mulawarman, Letjen TNI Tri Budi Utomo, memberikan apresiasi atas keberhasilan tim Satgas Pamtas dalam menggagalkan aksi penyelundupan ini.

“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pengawasan wilayah perbatasan oleh Prajurit Kodam VI/Mulawarman berjalan efektif. Tidak ada toleransi terhadap aktivitas ilegal yang merugikan masyarakat dan melanggar hukum. Ini menjadi bukti keseriusan kami menjaga kehormatan dan kedaulatan NKRI, khususnya di wilayah perbatasan,” tegas Pangdam.

Pangdam juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan aktivitas mencurigakan.

“Sinergi antara TNI dan masyarakat sangat penting dalam memastikan wilayah perbatasan tetap aman dan kondusif,” tambahnya.

Kecamatan Long Bagun, sebagai jalur strategis yang menghubungkan perlintasan darat dan perairan di Mahakam Ulu, sering menjadi titik rawan untuk penyelundupan barang ilegal, termasuk minuman keras. Meski begitu, tantangan ini tidak menyurutkan semangat prajurit Satgas Pamtas dalam menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bagaimana Satgas Pamtas RI-Malaysia terus menjalankan tugasnya dengan dedikasi tinggi untuk menjaga perbatasan dari berbagai aktivitas ilegal yang dapat merugikan bangsa.

Sumber: Pendam VI/Mulawarman