Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Pengiriman Ilegal 5 CPMI di Perbatasan RI-Malaysia

CPMI-NP
Upaya menggagalkan pengiriman lima orang Calon Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural (CPMI-NP) di tepi Sungai Mansalong, Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.

 

Gerbangkaltim.com, Nunukan– Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia dari Yonarmed 11 Kostrad bersama Satgas Intelijen Kodam VI/Mulawarman berhasil menggagalkan pengiriman lima orang Calon Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural (CPMI-NP) di kawasan perbatasan Sungai Mansalong, Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Operasi ini bermula dari patroli rutin yang dilakukan oleh personel Pos Labang dan Satgas Intelijen Kodam VI/Mulawarman. Dalam patroli tersebut, petugas menemukan lima individu dengan gerak-gerik mencurigakan tengah berada di dermaga long boat. Setelah didekati, mereka mengaku berasal dari Flores dan berencana ke Malaysia, namun tidak memiliki dokumen resmi.

Modus Pengiriman Ilegal Terungkap

Salah satu individu bernama Vinsensius Ola Ama mengungkapkan bahwa mereka diminta menunggu di lokasi oleh seorang penghubung yang tengah mengatur transportasi ilegal menuju Malaysia. Berkat pemeriksaan cermat, upaya pengiriman ilegal ini berhasil digagalkan. Kelima CPMI-NP kini telah diamankan di Pos Perwakilan Mansalong untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak Satgas juga telah berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Utara guna memastikan proses penanganan sesuai aturan yang berlaku.

Komitmen Pengawasan Ketat di Perbatasan

Komandan Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menegaskan pentingnya pengawasan terhadap jalur-jalur tidak resmi di perbatasan. “Keberhasilan ini merupakan wujud komitmen kami dalam mencegah tindak pidana perdagangan orang dan pengiriman pekerja migran ilegal. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti prosedur resmi demi keselamatan dan kesejahteraan mereka,” ujarnya.

Pihak berwenang akan terus memperketat pengawasan di kawasan perbatasan untuk menekan aktivitas ilegal yang merugikan masyarakat dan negara.

Sumber: Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 11 Kostrad

Tinggalkan Komentar