Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal di Perbatasan Krayan

Gerbangkaltim.com, Krayan – Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia dari Yonzipur 8/SMG berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang ilegal di wilayah perbatasan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Kamis (27/02/2025).
Operasi ini dipimpin langsung oleh Wadansatgas, Kapten Czi Aryo Eko Saputro, bersama anggota Pos Gabma Long Midang SSK I. Keberhasilan ini berawal dari laporan warga yang mencurigai adanya aktivitas ilegal di salah satu jalur tikus perbatasan.
Modus Penyelundupan: Barang Disembunyikan di Lubang Pohon
Pada pukul 14.45 WITA, saat melakukan patroli, Praka Ferik Pratama menemukan barang-barang mencurigakan yang disembunyikan di dalam lubang pohon tumbang. Setelah dilakukan pemeriksaan, tim menemukan:
✅ 48 botol minuman keras merek Lucky
✅ 20 bungkus tepung gandum (1 kg per bungkus)
✅ 20 bungkus gula pasir (1 kg per bungkus)
Kapten Aryo mengungkapkan bahwa barang-barang ini diduga akan diselundupkan ke Indonesia melalui jalur tikus untuk menghindari pemeriksaan resmi di perbatasan.
“Kami menduga barang-barang ini dikirim dari Malaysia dan sengaja disembunyikan untuk kemudian diambil oleh pihak yang akan mengedarkannya di wilayah Indonesia,” ujarnya.
Perbatasan Krayan Rawan Penyelundupan
Pos Gabma Long Midang merupakan salah satu titik strategis di perbatasan langsung dengan Malaysia. Dengan banyaknya jalur tikus yang sering dimanfaatkan oleh pelaku penyelundupan, pengawasan di wilayah ini terus diperketat.
“Kami akan meningkatkan patroli dan pengawasan untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal yang dapat merugikan negara serta masyarakat,” tegas Kapten Aryo.
Seluruh barang bukti kini telah diamankan di Pos Gabma Long Midang untuk proses lebih lanjut. Sementara itu, Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG terus mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan perbatasan dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan.
Sumber: Pendam VI/Mulawarman
BACA JUGA