Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 0905/Balikpapan terus berlanjut dengan pencapaian cetak sawah hingga 80%. Dalam mendukung ketahanan pangan, anggota Satgas TMMD bersama petani setempat melaksanakan penyemaian bibit padi, sebagai tahapan penting sebelum proses penanaman yang dijadwalkan pada 12 Maret 2025.

Penyemaian Bibit Padi, Langkah Awal Menuju Panen Berkualitas

Koordinator cetak sawah, Kapten Inf Agus Sajoko, menegaskan bahwa penyemaian merupakan tahapan krusial dalam budidaya padi.

“Penyemaian padi sangat penting untuk memastikan bibit yang dihasilkan berkualitas, sehingga produktivitas tanaman bisa optimal,” ujarnya kepada awak media, Senin (3/3/2025).

Penyemaian bertujuan untuk memilih benih terbaik, mengurangi tingkat kematian tanaman, serta memastikan padi dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan sebelum dipindahkan ke sawah.

Satgas TMMD dan Petani Bersama Hadapi Tantangan Alam

Meski cuaca panas dan dalam kondisi berpuasa, anggota Satgas TMMD Kodim 0905/BPP tetap semangat melakukan penyemaian bibit padi dengan sistem persemaian basah. Metode ini dipilih karena lebih efektif dalam menjaga kelembaban tanah, mempercepat pertumbuhan benih, serta memudahkan proses pemindahan ke lahan sawah.

Dijadwalkan, padi yang disemai hari ini akan siap ditanam dalam dua hingga tiga minggu ke depan, sejalan dengan tahapan budidaya pertanian yang telah direncanakan.

TMMD 123, Wujud Nyata Dukungan TNI untuk Ketahanan Pangan

Program cetak sawah dalam TMMD 123 ini merupakan bagian dari inisiatif unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Melalui sinergi antara TNI dan petani, diharapkan hasil panen yang diperoleh dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga ketersediaan pangan di wilayah Balikpapan dan sekitarnya.

📌 Sumber: Kodim 0905/Balikpapan