Satgas Yonarmed 11 Kostrad: Prajurit TNI Jadi “Guru” di Perbatasan, Bantu Pendidikan Anak-anak
Gerbangkaltim.com, Sabah, Malaysia – Prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 11 Kostrad, Pos Gabma Saliku, dengan dipimpin oleh Danpos Letda Arm Mohammad Noer Aceh, melakukan aksi kemanusiaan yang luar biasa di perbatasan. Mereka menjadi “guru” bagi anak-anak di Desa Saliku, Sabah, Malaysia, memberikan akses pendidikan dasar yang sangat diperlukan, Kamis (05/09/2024).
Dalam kegiatan ini, Letda Arm Noer Aceh dan rekan-rekan prajuritnya mengajarkan keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung. Aksi ini disambut penuh semangat oleh anak-anak setempat yang sangat antusias mendapatkan pelajaran, mengingat akses pendidikan di wilayah perbatasan masih sangat terbatas.
Komandan Satgas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menegaskan betapa pentingnya kehadiran TNI dalam upaya meningkatkan pendidikan di daerah terpencil. “Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan bahwa anak-anak di perbatasan tetap mendapatkan kesempatan pendidikan yang layak. Ini adalah bentuk pengabdian nyata TNI kepada bangsa dan negara,” ujar Letkol Gde Adhy.
Kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh Satgas Pamtas ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas pendidikan anak-anak di Desa Saliku, sekaligus memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat setempat. Program ini juga menjadi wujud nyata bahwa seluruh anak, termasuk yang berada di perbatasan, berhak menikmati pendidikan yang layak.
Dengan kehadiran Satgas Yonarmed 11 Kostrad, masyarakat Desa Saliku memiliki harapan besar agar dukungan dalam bidang pendidikan dan sektor-sektor lainnya terus berlanjut, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.(*)
BACA JUGA