Sekda Kaltim: Pemkab/Pemkot Harus Dukung Penuh LPTQ Sepanjang Tahun
Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim, menegaskan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah kabupaten/kota terhadap keberadaan dan kiprah LPTQ. Hal ini ia sampaikan saat membuka acara Sertifikasi Dewan Hakim MTQ/STQ yang berlangsung di Hotel Grand Tjokro, Balikpapan.
Sri Wahyuni mengingatkan bahwa LPTQ tidak hanya hadir saat Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) atau Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) berlangsung, tetapi harus aktif sepanjang tahun.
“Jangan sampai keberadaan LPTQ hanya terlihat saat ada MTQ atau STQ. LPTQ harus terus berperan aktif sepanjang tahun. Mulailah membangun kerja sama dengan majelis taklim atau organisasi lain untuk membumikan Al-Qur’an di seluruh wilayah Kaltim,” tegas Sri Wahyuni.
Sertifikasi Dewan Hakim untuk Kompetensi Lebih Baik
Ketua Panitia Sertifikasi Dewan Hakim, Dasmiah, yang juga menjabat Wakil Ketua II LPTQ Kaltim sekaligus Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kaltim, melaporkan bahwa acara ini diikuti oleh 198 peserta. Sebanyak 108 peserta hadir secara langsung, sementara 90 lainnya mengikuti secara daring.
Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Dewan Hakim dan mempersiapkan mereka untuk penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi 2025 di Sangatta, Kutai Timur.
Indonesia di Panggung Internasional
Dalam arahannya, Ahmad Zayadi, Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama sekaligus Sekretaris LPTQ Nasional, menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah MTQ Internasional pada 28 Januari hingga 2 Februari 2025 di Jakarta.
Tahap prakualifikasi telah melibatkan 287 negara, dengan 38 negara masuk ke babak grand final. Dari 60 peserta yang berlaga di grand final, 4 berasal dari Indonesia, dan 2 di antaranya adalah putra terbaik Kalimantan Timur:
- Imranul Karim, Juara 1 Tilawah Dewasa MTQ Nasional XXX Tahun 2024, asal Kutai Timur.
- Yasin Abrar, Juara 1 Tahfiz 30 Juz MTQ Nasional XXX Tahun 2024, asal Samarinda.
“Keterlibatan mereka di tingkat internasional membuktikan bahwa Kalimantan Timur memiliki potensi besar dalam melahirkan generasi Qur’ani yang berkualitas,” ujar Zayadi.
Dengan dukungan penuh dari Pemkab/Pemkot dan upaya berkelanjutan dari LPTQ, diharapkan keberadaan LPTQ mampu terus membangun kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.
Sumber: Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
BACA JUGA