Sekdakot Balikpapan H Muhaimin, ST,MT Juara II ADLGA 2024 Kategori Kota

Pemkot Balikpapan
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, H Muhaimin, ST, MT keluar sebagai Juara II untuk Digital Leadership Government Awards (ADLGA) kategori Kota. Award ini diserahkan langsung oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Ir Restuardy Daud, M.Sc mewakili Mendagri di Jakarta Convention Center, Kamis (1/8/2024).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) sukses menyelenggarakan Askompsi Digital Leadership Government Award (ADLGA) 2024, dengan 9 Sekretaris Daerah (Sekda) dari tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota meraih penghargaan.

Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, H Muhaimin, ST, MT keluar sebagai Juara II untuk Digital Leadership Government Awards (ADLGA) kategori Kota. Award ini diserahkan langsung oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Ir Restuardy Daud, M.Sc mewakili Mendagri di Jakarta Convention Center, Kamis (1/8/2024).

Dirjen Bina Pembangunan Daerah Restuardy Daud, Kemendagri menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap ASKOMPSI yang telah menyelenggarakan penghargaan tersebut secara konsisten.

“Di era digital saat ini teknologi menuntut kepada kita dari sisi Pemerintahan untuk dapat mengikuti perkembangan zaman. Karena teknologi semakin maju sehingga kita sebagai pemerintahan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujarnya.

Ketua ASKOMPSI yang juga sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Faisal dalam sambutanya mengatakan, ADLGA ketiga ini mendapat respon yang bagus. Perkembangan kepesertaan juga meningkat.

“Terima kasih atas support Kementerian Dalam Negeri. Di Tahun 2022 pertama kali hanya diikuti 64 pemerintah daerah. Selanjutnya, di 2023 diikuti 98 pemerintah daerah. Ketiga, tahun ini diikuti 148 pemerintah daerah. Terima kasih bapak ibu telah mengikuti kegiatan ini,” jelasnya.

Muhammad Faisal menambahkan, hal tersebut merupakan capaian luar biasa. Tiap tahun pihaknya juga melakukan evaluasi. Ia berharap kegiatan ADLGA ini bisa diikuti lebih banyak pemerintah daerah.

“Kita bisa menularkan virus digitalisasi pada pimpinan kita. Apalagi tim penilaian terdiri dari akademisi dan mereka yang lebih paham teknologi daripada kami,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan kegiatan ADLGA juga tidak memakai anggaran APBD, namun bekerja sama dengan pihak sponsor, terutama DTI-CX.

“Bangga lagi alhamdulillah gelaran yang ke-3 ini kami masih bisa konsisten ADLGA tanpa anggaran APBD jadi 3 tahun berturut-turut kami berusaha menahan diri tidak membuat proposal, menahan diri untuk tidak meminta dengan pemerintah, kami berjalan bersama-sama dengan sponsor,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, H Muhaimin, ST, MT menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Diskominfo Kota Balikpapan yang telah mendukung selama tahapan penilaian.

“Dari babak penyisihan sampai dengan pada hari ini. Juga kami ucapkan terima kasih pada seluruh kepala OPD (organisasi perangkat daerah) yang sudah membersamai dan mendukung di hari ini,” ujarnya.

Dikatakannya, tanpa dukungan tersebut, Balikpapan mungkin tidak bisa sejauh ini berada di peringkat kedua nasional untuk seluruh kota ke Indonesia.

“Harapan Kita mudah-mudahan ini memotivasi sekaligus memacu semangat kita untuk beralih pola pikir kita, yaitu layanan digital yang mengutamakan masyarakat,” ungkapnya.

Muhaimin juga menambahkan, ada dua hal yang perlu dimaksimalkan, yaitu peningkatan SDM, dan yang kedua adalah merubah mindset.

“Memang kita ketahui bahwa masalah klasik kita adalah masalah peningkatan SDM. Tidak semua OPD mempunyai SDM yang mumpuni untuk melakukan transformasi digital dalam pelayanan publik,” tukasnya

Sehingga ia berharap, SDM bisa memotivasi dan mempelajari terkait teknologi ini. Ia berharap semua bagian dari pemerintah kota Balikpapan bisa mengubah mindset untuk lebih memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Sekaligus juga memberikan edukasi agar transformasi digital yang memang keharusan bisa dilaksanakan oleh masing-masing OPD. Dalam rangka memberikan kepastian layanan, ketepatan pelayanan dan kecepatan pelayanan,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar