Selama Ramadhan Pasti Terjadi Perubahan Pola dan Peningkatan Pemakaian Air

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Berdasarkan pengalaman yang ada, pola pemakaian air bersih pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan biasa atau selain bulan Ramadhan pasti tidak sama, pada bulan Ramdhan pola pemakaian air bersih mengalami pergeseran waktu pemakaian puncak dan ada kecenderungan kuantitas air yg dikonsumsi juga mengalami peningkatan.
Adanya perubahan pemakaian puncak ini disebabkan sebagian besar masyarakat sedang menjalankan ibadah puasa sehingga aktifitas mengolah bahan makanan yang biasa pada pagi hingga siang hari mengalami pergeseran menjadi dua waktu yaitu sore hingga menjelang waktu berbuka dan malam hingga menjelang waktu sahur.
Perubahan pola pemakaian air ini juga diikuti dengan perubahan kuantitas atau jumlah air yg dikonsumsi pelanggan dimana di waktu yang bersamaan para pelanggan menggunakan air sehingga beban pelayanan mengalami peningkatan dan berdampak kepada kontinuitas aliran air.
Biasanya di luar bulan Ramadhan pemakaian puncak terjadi pada pagi hari mulai sekitar pukul 05.00 -09.00 dan pada sore hari mulai sekitar pukul 16.00 – 20.00. Pada saat Ramadhan, pemakaian pucak air bersih biasanya terjadi lebih awal yaitu pada saat dini hari menjelang waktu sahur sekitar pukul 02.00 – 06.00 dan pada sore hari sekitar pukul 15.00 – 20.00.
Plt. Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan, Rachmad Julianto mengatakan saat ini pelanggan masih menyoroti pelayanan air bersih khususnya pendistribusian air di daerah-daerah yang berada di elevasi yang tinggi atau gunung yang tidak maksimal dalam beberapa hari ini.
Tidak maksimalnya pelayanan pada pelanggan tersebut telah dilakukan upaya-upaya tindakan pengendalian agar pelanggan dapat menikmati layanan air bersih.
Wilayah pelayanan yang tidak maksimal pendistribusian airnya seperti daerah-daerah yang berada di ketinggian di lokasi Kecamatan Balikpapan Barat seperti Gn. Satu, Gn. Empat, Sidodadi, Gn. Bugis, Asrama Bukit, Gn. Polisi. Di Kecamatan Balikpapan Utara seperti Jl. Inpres, Perumnas, Gn. Steling dan beberapa daerah yang mengalirnya di malam hari.
Saat ini Perumda Tirta Manuntung Balikpapan tengah berupaya memaksimalkan kapasitas produksi untuk antisipasi pelayanan di bulan Ramadhan ini, memang tidak dapat dipungkiri dampak dari perubahan pola pemakaian air di bulan Ramadhan akan berpengaruh pada kontinyuitas pendistribusian air ke pelanggan terutama aliran di daerah pelanggan yang selama ini mengalirnya di malam hari, maka dari pada itu Perumda Tirta Manuntung Balikpapan tengah berupaya meningkatkan kuantitas air yang di produksi di setiap Instalasi Pengolahan Air.
“Kami mengingatkan kepada pelanggan terutama yang tinggal di daerah perbukitan atau berada di ketinggian yang aliran airnya tidak normal untuk menyiapkan tampungan air guna menampung dan menyimpan air saat mengalir selama Ramadhan untuk antisipasi perubahan pola pemakaian air yang terjadi di sore hari atau saat menjelang berbuka dan dini hari saat menjelang waktu sahur.
Untuk daerah di ketinggian atau perbukitan yang biasanya menikmati aliran air pada malam hari maka sebaiknya pelanggan bisa menyiasati kondisi ini.”
“Apalagi ketika sahur pemakaian air digunakan secara bersamaan oleh semua pelanggan sehingga pelanggan yang di ketinggian kesulitan mendapatkan air pada jam puncak tersebut. Perumda Tirta Manuntung Balikpapan berharap pelanggan yang berada di elevasi rendah bisa bijak dalam menggunakan air dan yang berada di elevasi tinggi bisa menyimpan air untuk persiapan selama Ramadan,” ujarnya.
Upaya antisipasi atau solusi jangka pendek yang dapat diberikan saat ini untuk menanggulangi permintaan kebutuhan air bersih oleh pelanggan, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan mengarahkan kepada pelanggan untuk dapat memesan air tangki yang berada di Posko Tangki Jalan MT. Haryono, depan kantor Dinas DukCapil.
BACA JUGA