Selama Ujicoba Balikpapan City Trans Gunakan Tarif Nol Rupiah

Pemkot Balikpapan
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, SE, ME dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Irjen Pol Risyapudin Nursin, SIK memecahkan kendi tandai peluncuran sarana angkutan umum massal dengan skema Buy The Service (BTS) atau Teman Bus dengan nama branding Balikpapan City Trans dengan tarif untuk semntara ini Nol Rupiah, Senin (1/7/2024).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan bekerjasama dengan Kemenhub RI meresmikan peluncuran sarana angkutan umum massal dengan skema Buy The Service (BTS) atau Teman Bus dengan nama branding Balikpapan City Trans dengan tarif untuk sementara ini Nol Rupiah.

Peluncuran ini ditandai dengan pemecahan kendi oleh Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, SE, ME dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Irjen Pol Risyapudin Nursin, SIK di halaman Kantor Balai Kota Balikpapan, Senin (1/7/2024).

Direktur Angkutan Jalan Kemenhub RI Suharto mengatakan, Kota Balikpapan sebagai Kota Interline dari IKN dan Kota Agemorasi sehingga membutuhkan sarana dan prasarana transfortasi. Untuk itu Kemenhub berkomitmen penuh atas posisi Kota Balikpapan.

“Sejak tahun 2022, telah menyelenggarakan angkutan antar moda dari Balikpapan ke IKn, dimana layanan ini akan diperkuat dengan layanan feeder diperkotaan Balikpapan dengan skema Buy The Services,” ucapnya.

Dimana pelayanan Balikpapan City Trans ini, katanya, untuk tahap awal beroperasi sebanyak 2 koridor, yang pertama dari Bandara SAMS Sepinggan hingga Pelabuhan Semayang Balikpapan dengan jarak 26,6 Km. Dan yang kedua bersifat dari berbagai arah dengan berakhir di terminal Batu Ampar Balikpapan Utara dengan jarak 20,6 km.

“Sistem pelayanan ini bus ini, sudah dilengkapi dengan AC, Tap on Bus dan juga dilengkapi dengan CCTV,” jelasnya.

Untuk tahap awal selama ujicoba ini, lanjutnya, Pemkot Balikpapan dan Kemenhub RI masih menggunakan tarif 0 rupiah, sampai dengan adanya adanya keputusan dari Kemenkeu, terkait dengan kemauan dan kemampuan dari masyarakat Kota Balikpapan, terkait tarif yang akan diberlakukan.

“Bus ini akan berhenti hanya di halte-halte yang ditetapkan dengan interval waktu 10-11 menit,” jelasnya.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Irjen Pol Risyapudin Nursin, SIK mengatakan, kerjasama sarana angkutan umum massal dengan skema Buy The Service (BTS) atau Teman Bus dengan nama branding Balikpapan City Trans ini adalah untuk yang pertama kali dilakukan di Kaltim.

“Sedangkan untuk Kabupaten/Kota untuk yang ke 11, ini wujud perhatian Kemenhub RI untuk penyediaan angkutan massal dengan skema BTS,” ujarnya.

Dikatakannya, dalam pelaksanaan tahap awal ini, pihaknya menyiapkan sebanyak 17 bus dengan dua koridor. Dan kedepannya akan ditambah satu koridor lagi dengan dua kendaraan cadangan.

“Ini juga wujud pelaksanaan UU lalu lintas, dimana Pemerintah Pusat dan Daerah harus bisa menyiapkan sarana angkutan massal yang murah, aman dan nyaman,” tegasnya.

Sedangkan untuk tarifnya, katanya, nantinya akan ditentukan Pemkot Balikpapan dengan seluruh stakeholder terkait.

Tinggalkan Komentar