Seru, PTMB Sosialiasi IPAL di SDN 009 Balikpapan Barat

PDAM
Perumda Tirta Manuntung Balikpapan melalui IPAL Margasari Balikpapan Barat menggelar Sosialiasi Program Pengolahan dan Pelayanan Air Limbah IPAL Margasari PTMB di SDN 009 Kelurahan Margasari Balikpapan Barat, Rabu (18/7/2023).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan melalui IPAL Margasari Balikpapan Barat menggelar Sosialiasi Program Pengolahan dan Pelayanan Air Limbah IPAL Margasari PTMB di SDN 009 Kelurahan Margasari Balikpapan Barat.

Hadir sebagai nara sumber Kepala UPT IPAL PTMB Margasari H Sungkowo, Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Kelurahan Margasari, Puskemas Margasari dan Kepala Sekolah SDN 009 Balikpapan Barat.

Kegiatan ini melibatkan sebanyak lebih kurang 40 siswa dan siswi Kelas V SDN 009 Balikpapan Barat, dimana setiap siswa yang ikut kegiatan ini mendapatkan tumbler dari panitia.

Selain itu, juga diberikan quiz dimana setiap 5 siswa dan siswi yang bisa menjawab diberikan tas sekolah.

Kepala UPT IPAL PTMB Margasari H Sungkowo mengatakan, kegiata sosialiasi yang dilaksanakan ini untuk yang kedua kalinya di laksanakan di Balikpapan Barat.

“Ini kita fokuskan ke IPAL Margasari yang system pengolahannya menggunakan jaringan pipa,” ujarnya, Rabu (18/7/2023).

Dikatakannya, jaringan perpipaan ini memang diperuntukan perumahan diatas air.

“Sebenarnya harapannya, ingin mengubah budaya warga dalam mengelola limbah dengan tidak membuang ke laut,” ucapnya.

Menurutnya, untuk pembangunan infrastrukturnya yang melakukan pembangunan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan.

“Saat ini IPAL Margasari sudah melayanai 1.361 rumah yang meliputi Kelurahan Karang Jati, Margasari dan sebagaian Baru Tengah,” paparnya.

Kedepan, katanya pengembangan IPAL Margasari ini akan mencakup Baru Tengah hingga Kampung Baru Ujung di Balikpapan Barat.

“Untuk pengolahan saat ini sebanyak 270 meter kubik, dari kapasitas 800 meter kubik, jadi masih memadai, sehingga masih ada sisa 500 an meter kubik,” ungkapnya.

Ditanya tentang keterlibatan siswa sekolah dasar, Sungkowo menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi kepada siswa sejak dini untuk bisa menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah dan limbah, terutama ke laut karena mereka bermukim di pemukiman atas air.

“Selain itu, melalui siswa ini diharapkan mereka bisa mengajak orang tuanya untuk juga bisa menjaga lingkungan,” ucapnya.

Tinggalkan Komentar