Sidak SMP 27 Komisi IV DPRD Balikpapan Untuk Pastikan PPDB 2025 Berjalan Lancar

DPRD Balikpapan
Komisi IV DPRD Kota Balikpapan memastikan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2025 bisa berjalan lancar dengan telah dibangunnya pembangunan SMP 27 yang berlokasi di kawasan Gunung Pasir, Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan. Kamis (7/11/2024).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Komisi IV DPRD Kota Balikpapan memastikan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2025 bisa berjalan lancar dengan telah dibangunnya pembangunan SMP 27 yang berlokasi di kawasan Gunung Pasir, Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Gasali mengatakan, sidak ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proyek dan pencapaian target penyelesaian sebelum Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2025.

“Kita ingin melihat sejau mana pelaksanaan proyek pembangunan pembangunan SMP 27 yang berlokasi di kawasan Gunung Pasir, Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan ini,” ujarnya, Kamis (7/11/2024).

Gasali menambahkan, inspeksi ini penting untuk menilai kemajuan proyek, berkoordinasi dengan kontraktor, serta dinas terkait guna mendorong penyelesaian tepat waktu.

“DPRD melalui fungsi penfawasannya i ingin memastikan proyek ini berjalan sesuai jadwal sehingga tidak ada kendala saat PPDB nanti. Ini langkah antisipasi agar semua berjalan lancar,” jelasnya.

Pembangunan SMP 27 sendiri telah mencapai sekitar 48 persen dengan ketersediaan material serta tenaga kerja yang mencukupi.

Dan Gasali mengajurkan, pihak kontraktor menambah tenaga kerja dari 100 orang menjadi 110-120 orang, dengan sistem kerja yang dibagi antara siang dan malam.

“Penambahan tenaga kerja ini diharapkan dapat mempercepat proses agar sekolah ini siap tepat waktu,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Gasali juga menekankan pentingnya disiplin dalam penyelesaian proyek ini.

“Jika tidak selesai sesuai target, tentu akan ada sanksi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Namun, kami berharap proyek ini rampung tanpa hambatan sehingga bisa membantu mengatasi kekurangan fasilitas pendidikan di Balikpapan,” paparnya.

Dikatakannya, sidak ini merupakan bentuk dorongan bagi seluruh pihak yang terlibat agar bekerja lebih maksimal dan memenuhi harapan masyarakat akan tambahan fasilitas pendidikan yang layak.

“Kami optimis proyek ini akan selesai sesuai target, dan kami akan terus memantau perkembangannya,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar