Silaturahmi dengan Paguyuban tanah Jawi, Kapolres Paser ingatkan pentingnya persatuan

PASER, Gerbangkaltim.com- Kapolres Paser AKBP Yusep Dwi Prastiya menjalin silaturahmi dengan masyarakat dari berbagai paguyuban tanah Jawi dalam kegiatan bertajuk ‘Jumat Curhat’, di Griya Walet Desa Tapis Kecamatan Tanah Grogot, Jumat (26/1).

Sejumlah paguyuban Tanah Jawi yang  hadir diantaranya Pakujamur, Among Mitro, Ngapak Blakasuta, Paserang, Pasundan dan Aliansi Jaranan Paser.

Dalam pertemuan tersebut Yusep mendengarkan keluhan, masukan, dan saran dari masyarakat  seperti soal fasilitas kegiatan kebudayaan Jawi hingga persoalan menyangkut keamanan lingkungan.

Pada kesempatan itu Yusep mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondusifitas daerah sehingga pelaksanaan Pemilu berjalan aman dan kondusif.

“Mari kita sukseskan Pemilu damai dengan menjaga keamanan daerah kita,” kata Yusep.

Sebagai warga yang juga berasal dari suku Jawa, Yusep merasa bangga pada masyarakat Paguyuban Jawa di Kabupaten Paser karena bisa menjaga kerukunan dengan masyarakat yang berbeda suku.

Ia juga mendukung usulan Paguyuban  soal dilibatkannya kegiatan kebudayaan Jawa dalam kegiatan yang digelar Polres Paser.

Ia kembali mengingatkan di tahun Pemilu ini agar hendaknya masyarakat menjaga persatuan meski berbeda pilihan calon Presiden.

“Yang harus kita kedepankan adalah persatuan. Jangan sampai ada perselisihan karena perbedaan pilihan. Siapa pun Presiden terpilih harus kita dukung,” ujar Yusep.

Dalam pertemuan itu juga ia merespon permintaan salah satu anggota paguyuban agar bisa mengedepankan upaya penyelesaian masalah melalui  restorasi justice (RJ).

Menurut Yusep saat ini paradigma kepolisian dalam bertugas adalah mengedepankan prinsip penyelesaian masalah dengan RJ sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip penegakan hukum.

“Selama ada kesepakatan antar pihak yang berperkara, tidak menimbulkan gejolak sosial yang meluas, masalah bisa diselesaikan dengan RJ,” ujarnya.

Pada pertemuan itu Yusep berterima kasih atas saran dan masukan masyarakat sehingga bisa meningkatkan tugas kepolisian dalam menjaga keamanan.

Hal itu terkait adanya penguntitan di malam hari yang dialami seorang remaja.

“Soal perlunya Patroli menjaga keamanan saat malam hari, tentu akan kami tingkatkan. Terimakasih atas masukannya. Karena tugas kami menjaga keamanan, menghilangkan rasa takut masyarakat,” katanya. (GK)

Tinggalkan Komentar