Silaturahmi Lebaran di Pendopo Odah Etam, Bupati PPU Apresiasi Komitmen Gubernur Kaltim

PENAJAM – Momentum Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dimanfaatkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mempererat sinergi bersama jajaran pemerintah kabupaten/kota melalui kegiatan Open House di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (1/4/2025).
Kegiatan yang berlangsung hangat ini dihadiri oleh Gubernur Kaltim H. Rudy Masud dan Wakil Gubernur H. Seno Aji, serta diikuti oleh kepala daerah, wakil kepala daerah se-Kaltim, jajaran Forkopimda provinsi dan kabupaten/kota, tokoh masyarakat, jajaran perusahaan swasta, hingga berbagai elemen masyarakat.
Dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), hadir langsung Bupati H. Mudyat Noor dan Wakil Bupati Abdul Waris Muin, didampingi Ketua DPRD PPU, jajaran Kepala OPD, serta Ketua TP PKK PPU Hj. Dewi Yuliana beserta pengurus.
Dalam sambutannya, Gubernur Rudy Masud mengatakan pentingnya menjaga semangat kebersamaan pasca-Ramadan dan mengajak seluruh komponen daerah untuk bersatu membangun Kalimantan Timur yang lebih maju. Di mana berbagai program prioritas yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan, termasuk sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Salah satu proyek strategis yang menjadi perhatian adalah akses jalan Sotek-Bongan, yang menghubungkan Kabupaten PPU dan Kutai Barat. Menurut Rudy, jalan ini akan memangkas waktu tempuh antarwilayah dan membuka konektivitas ekonomi yang lebih luas antar kabupaten.
BACA JUGA:
Bupati PPU, H. Mudyat Noor, menyambut baik perhatian tersebut. Ia mengapresiasi langkah Gubernur Rudy yang secara eksplisit menyebutkan pentingnya infrastruktur jalan tersebut dalam sambutannya.
“Alhamdulillah, saat kami tiba sekitar pukul 12.00 WITA, Pak Gubernur sedang menyampaikan sambutan dan langsung menyentuh soal jalan provinsi Sotek-Bongan. Itu luar biasa. Jalan ini sangat vital bagi PPU karena bisa memangkas jarak tempuh dari enam jam menjadi hanya satu setengah sampai dua jam,” jelas Mudyat.
Mudyat menilai Open House yang digelar Pemprov Kaltim ini bukan sekadar ajang halal bihalal, tetapi juga forum strategis untuk menyamakan visi pembangunan daerah. Ia menyebut banyak gagasan lahir dari pertemuan tersebut yang dapat mendorong kemajuan PPU.
“Yang jelas, pertemuan ini sangat bermanfaat. Tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga membuka ruang diskusi dan kolaborasi. Kita berharap, dengan sinergi seperti ini, PPU bisa berkembang lebih cepat, masyarakatnya lebih sejahtera, dan Kaltim semakin maju,” pungkas Mudyat. (Adv)
BACA JUGA