Sosialisasi Wasbang di Bangun Mulyo, Amiruddin : Pemilu adalah implementasi kedaulatan di tangan rakyat

 

PENAJAM, Gerbangkaltim.com – Anggota DPRD Kaltim H. Amiruddin menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan (wasbang) di Desa Bangun Mulya Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Pasir Utara (PPU) pada Sabtu (16/12).

Pada sosialisasi wasbang ini, masyarakat yang hadir mendapatkan materi tentang empat pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Pada acara itu, H. Amiruddin, anggota legislatif asal Partai Golkar itu mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

Pemilu yang merupakan pesta demokrasi rakyat untuk memilih calon pemimpin dan wakil rakyat, kata Amiruddin, merupakan implementasi dari pengamalan sila ke -4 Pancasila.

“Sila ke-4 menegaskan bahwa kedaulatan negara ada di tangan rakyat, sebagai bentuk kedaulatan ini, maka rakyat sebagai warga negara memiliki hak memilih pemimpin negara untuk lima tahun ke depan, ” kata anggota DPRD Kaltim daerah pemilihan Kabupaten Paser dan Kabupaten PPU ini.

Dikatakan Amiruddin, selama proses pemilu berlangsung, terutama pada tahapan kampanye, kerap terjadi gesekan diantara para pendukung calon.

“Gesekan antara pendukung calon biasanya dimulai dari media sosial atau dunia maya, dan jika dibiarkan akan berlanjut di dunia nyata, ” katanya.

 

Karena itu, kata Amiruddin mengajak masyarakat yang bermedia sosial, untuk tidak memproduksi atau menyebarkan konten media sosial yang bisa memicu konflik di masyarakat.

“Sebagai warga negara yang beragama tentu kita diajarkan melakukan hal-hal baik dalam keseharian, termasuk ketika bermedia sosial selama tahapan pemilu agar terhindar dari perpecahan, ” Katanya.

Mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, damai, dan berkualitas adalah tugas bersama tidak hanya tugas penyelenggara pemilu saja.
“Semua elemen masyarakat, pemerintah maupun penyelenggara pemilu memiliki kepentingan yang sama yaitu pemilu berjalan sukses, aman dan damai serta berkualitas,” katanya.

Kepada masyarakat yang berbeda pilihan calon, Amiruddin mengajak agar mereka saling menghormati perbedaan ini satu sama lain.

“Pilihan boleh beda, tetapi persatuan tetap harus kita jaga, “pintanya. (Adv/gk)

Tinggalkan Komentar