Stand KTNA Paser Tampilkan Produk Unggulan
Tana Paser, Gerbangkaltim.com – Pembukaan Pekan Daerah (PEDA) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-10 Tingkat Provinsi Kaltim di Kabupaten Berau telah dimulai, Sabtu (20/7). Kegiatan yang diikuti petani dan nelayan dari seluruh Kabupaten/Kota itu dibuka secara resmi oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.
Kegiatan tersebut menampilkan salah satunya menampilkan pameran karya petani dan nelayan dari Kabupaten Paser.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Paser Karoding mengatakan bahwa stand pameran yang ditampilkan kontingen Paser cukup ramai dikunjungi warga, termasuk Gubernur Kaltim Isran Noor yang menyempatkan diri melihat produk dari Paser.
“Alhamdulillah stand kita hari ini cukup sukses dan banyak pengunjung. Tadi juga sudah dikunjungi Pak Gubernur, bahkan kita sudah memperlihatkan produk kita cukup baik dari Paser,” kata Karoding.
PEDA KTNA merupakan kesempatan bagi setiap daerah untuk mempromosikan hasil pertanian, hingga produk kerajinan tangan karya pengrajin Paser.
Adapun produk dari kontingen Paser yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut yakni bibit tanaman, petis, kerajinan tangan dari rotan dan purun, produk olahan makanan, gula aren, Bawang Dayak, petis, dan ikan asin.
Menurut Karoding, produk yang ditampilkan kontingen Paser harus terus dipromosikan sehingga banyak peminat dan pembelinya. Dengan demikian itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Ini harus kita jual untuk meningkatkan ekonomi kita dan ini memang benar-benar hasil produksi dari petani yang harus kita bantu untuk pemasarannya. Kalua ini kita bisa pasarkan secara terus menerus masyarakat atau petani kita ekonominya akan lebih baik,” ucap Karoding.
Sebanyak 150 orang dari Paser mengikuti kegiatan yang berlangsung selama lima hari di Desa Labanan Jaya Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau itu. Karoding berharap dari kegiatan tersebut petani dan nelayan Paser dapat membangun komunikasi dengan petani dari daerah lain.
“Karena harapan kami mereka bisa membangun komunikasi sesama petani dari daerah lain, kemudian belajar teknologi apa yang bisa kita pelajari,” ujar Karoding. (MC Kominfo Paser)
BACA JUGA