Strategi Jitu Turunkan Angka Keluhan Pelayanan Kesehatan di Paser

Oleh : Syaiful Ali

Penduduk yang sehat cenderung memiliki kualitas fisik yang baik. Dengan kualitas fisik yang baik segala aktivitas dalam kehidupan sehari-hari akan berjalan dengan lancar baik itu bekerja, sekolah, mengurus rumah tangga dan aktivitas lainnya. Hal tersebut dapat dilihat dari kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan dan pola hidup sehat.

Kesadaran itu salah satunya dapat berupa akses penduduk terhadap sarana kesehatan yang telah disiapkan. Semakin sering penduduk melakukan akses terhadap sarana kesehatan, semakin tinggi pula tingkat kesadaran penduduk.

Namun hal ini sayangnya akan berbanding lurus dengan tingkat keluhan kesehatan dikarenakan biasanya penduduk akan melakukan akses terhadap sarana kesehatan apabila mengalami keluhan kesehatan. Pada tahun 2017 lalu menurut catatan dari BPS. Kab. Paser angka kesakitan penduduk Kab. Paser ada 8,36 persen dan angka keluhan kesehatan ada 14,3 persen , berarti dari 274.206 jiwa penduduk paser yang mengalami kesakitan ada 22.924 jiwa dan yang mengalami keluhan kesehatan ada 39.348 jiwa.

Dalam upaya penyembuhan masyarakat paser yang mengalami gangguan kesehatan sebagian besar memilih untuk berobat jalan ke Pukusmas/pustu, ada yang memilih prakter dokter/bidan tidak sedikit yang memilih berobat ke RS. Selain berobat jalan ada juga yang memilih mengobati sendiri untuk terapi penyembuhannya.

Tingkat kesehatan pendukuk dipengaruhi oleh beberapa faktor terutama cuaca, kebersihan lingkungan atau pola hidup masyarakat itu sendiri.

Pendidikan dan penyuluhan akan pentingnya kesehatan bagi warga sangat diperlukan untuk menekan angka keluhan kesehatan dan angka kesakitan terutama di wilayah kabupaten paser dan sekitarnya.

Diharapkan pemerintah dan dinas terkait dapat bersinergi untuk mewujudkan masyarakat paser yang sehat dengan memberikan penyuluhan mengenai kesehatan di desa-desa , memudahkan akses kesehatan ke masyarakat dan memberikan fasilitas kesehatan yang memadai.

*Penulis adalah mahasiswa Universitas Terbuka Program Ilmu Administrasi Negara Kelompok Belajar Tanah Grogot

Tinggalkan Komentar