Sukses Besar Seleksi AKB 2025: Ini Rahasia di Balik Lancarnya Proses di Akpol Semarang

Seleksi AKB 2025
Seleksi AKB 2025 Berjalan Mulus, tidak lepas dari kerja tim panitia profesional dan persiapan infrastruktur yang matang, yang terdiri atas SDM Mabes Polri, Subbagum Akpol, Dokkes Mabes dan Semarang serta Exco YPKBI.

Gerbangkaltim.com, Semarang— Seleksi Terpusat Akademi Kader Bangsa (AKB) 2025 yang berlangsung selama lima hari di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, sukses digelar tanpa hambatan berarti. Di balik kelancarannya, tersimpan kerja tim profesional dan infrastruktur proporsional yang menjadi kunci utama.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) bersama Yayasan Kemala Taruna Bhayangkara (YKYB). Pelaksanaan yang berlangsung pada 8–12 April 2025 ini melibatkan kolaborasi antara SDM Mabes Polri, Subbagum Akpol, tim Dokkes dari Mabes Polri dan Semarang, serta Exco YPKBI.

“Kami memastikan 100% perlengkapan tes siap 3 hari sebelum acara. Mulai dari asrama berpengawasan 24 jam, posko kesehatan siaga dengan 3–5 tenaga medis, ruang ujian ber-AC, hingga sistem transportasi peserta yang khusus kami siapkan,” ujar M. Zaky Ramadhan, Ketua YPKBI.

Selain itu, peserta seleksi juga mendapatkan menu makanan seimbang tiga kali sehari ditambah camilan, ambulans siaga, dan protokol darurat untuk mengantisipasi gangguan teknis maupun medis selama seleksi berlangsung.

Dukungan Tim Multidisiplin dan Pelatihan Profesional Tingkatkan Akurasi Seleksi

Wakil Ketua YPKBI, Devie Rahmawati, menjelaskan bahwa seluruh panitia dibekali pelatihan profesional. Tim seleksi berasal dari berbagai disiplin — akademik, kesehatan, logistik, dan keamanan. Tak hanya itu, verifikasi peserta dilakukan lewat database terpusat agar lebih akurat dan efisien.

“Kami mengacu pada riset dari Harvard Graduate School of Education (2024), bahwa seleksi siswa berbakat akan lebih akurat hingga 35% jika timnya profesional dan mendapat pelatihan. Kami mengadopsi prinsip ini untuk meningkatkan akurasi penilaian dan meminimalisir kesalahan administrasi,” jelas Devie.

Setiap hari, panitia juga melaksanakan koordinasi lintas divisi, memastikan seluruh proses berjalan selaras.

Pengawasan Ketat dan Nilai Kebangsaan Jadi Fondasi

Menurut Komjen Pol Dedi Prasetyo, selaku Itwasum Polri, keberhasilan ini juga tak lepas dari koordinasi tim pelaksana yang solid, sistem pengawasan berlapis, serta protokol kesehatan yang ketat. Ia menegaskan bahwa tim AKB tidak hanya profesional, tetapi juga dibekali pelatihan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi DNA AKB.

“Kami tidak asal rekrut, tetapi mempersiapkan tim yang memahami pentingnya pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan. Ini bukan sekadar seleksi, tapi langkah membentuk pemimpin masa depan Indonesia,” ujar Komjen Dedi.

Didukung Riset Internasional: Infrastruktur Meningkatkan Performa Peserta

Guru Besar UNINSULA, Prof. Dr. Dedi Prasetyo, menambahkan bahwa kesuksesan seleksi AKB juga sejalan dengan laporan dari OECD (2023), University of Cambridge (2022), dan Johns Hopkins University (2024).

“Laporan-laporan ini menyebutkan bahwa 88% keberhasilan seleksi siswa berbakat dipengaruhi oleh panitia solid, keamanan lokasi, dan infrastruktur yang memadai. Hal-hal inilah yang meningkatkan kepercayaan peserta hingga 95% dan performa mereka hingga 25%,” tutupnya.

Dengan keberhasilan ini, AKB 2025 di Semarang menjadi contoh ideal pelaksanaan seleksi berbasis kualitas dan integritas, siap mencetak generasi pemimpin bangsa yang unggul dan berkarakter.


Sumber: Siaran Pers Itwasum Polri

Tinggalkan Komentar