Tahap Pertama MBG Untuk 3.335 Siswa di 7 Sekolah di Balikpapan Selatan

Pemkot Balikpapan
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakot Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan akan melaksanakan program Makan Bergizi Gratis untuk tahap pertama ini kepada sebanyak 3.335 siswa. Dimana ribuan siswa ini berasal dari 7 sekolah di wilayah Balikpapan Selatan yakni SDN 10, SDN 15, SDN 16, SMP 18, SMP 26, serta SD dan SMP Nurul Ilmi.

“Saat ini, teknis pelaksanaan tinggal menunggu penyediaan tempat saji, sementara tiga dapur katering telah ditunjuk untuk melayani kebutuhan makanan,” ujar Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakot Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty, Senin (13/1/2025).

Dio mengatakan, untuk pelaksanaanya masih dalam cakupan pelayanan dapur catering yang masih terbatas pada wilayah tertentu.

“Kami berharap program makan bergizi gratis ini dapat dimulai bulan ini,” ucapnya.

Diakuinya, dalam pelaksanaan anggaran utama berasal dari APBN pemerintah pusat. Namun demikian, pemerintah daerah juga diminta untuk mempersiapkan dukungan anggaran dan pelaksanaannya.

“Tentang anggaran ini juga sudah disosialisasikan sebelumnya, meskipun hingga kini alokasi dari APBD masih belum ditentukan,” tegasnya.

Program ini, katanya, dirancang dengan memperhatikan kebutuhan gizi anak berdasarkan jenjang pendidikan. Terdapat perbedaan dalam kebutuhan kalori antara siswa kelas 1 dan 2 SD dengan siswa kelas 3 SD hingga SMA.

“Termasuk Diskusi terkait bahan makanan yang sesuai terus dilakukan agar tetap memenuhi kebutuhan gizi tanpa melampaui anggaran yang tersedia,” pungkasnya.

Selain itu, katanya, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan juga telah dilibatkan untuk memastikan lokasi katering memenuhi standar kelayakan dan kesehatan.

“DKK melakukan Pemeriksaan lapangan telah dilakukan untuk menjamin bahwa semua dapur penyedia makanan siap menjalankan program ini sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Program gizi ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak sekolah, mendukung tumbuh kembang anak, serta meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

“Pemerintah optimis bahwa dengan sinergi berbagai pihak, program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi generasi muda Balikpapan,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar