Tahun 2024, Disdikbud Kota Balikpapan Akan Mulai Pembelajar Mulok

Pemkot Balikpapan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan (Disdikbud) Kota Balikpapan di tahun 2024 mendatang rencananya akan mulai melaksanakan pembelajaran muatan lokal. Menyusul, ditetapkanya IKN Nusantara di Kaltim sehingga dikhawatirkan kebudayaan daerah akan tergerus dan kesiapan warga kota untuk melestarikan adat istiadat serta budaya daerah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik mengatakan, Disdikbud Kota Balikpapan menyambut baik dengan adanya keinginan sejumlah pihak yang mengajak berdiskusi, termasuk mengundang toko adat, penggiat budaya dan seni untuk menyampaikan masukannya.

“Kalau bicara soal budaya pendidikan itu agak sulit, apalagi jila dilimpahkan kepada pemkot karena keterbatasan anggaran,” ujar, Jumat (10/11/2023).

Namun demikian, katanya, langkah-langkah yang bisa dilakukan saat ini untuk kabupaten kota, dapat memanfaatkan gedung kesenian yang dimilikinya sebagai ruang budaya seperti Kota Balikpapan yang memiliki Gedung Kesenian.

“Termasuk penggunaan Bahasa daerah ketika di Balikpapan harus secara regulasi dimana Pemprov harus menetapkan Kaltim bahasa daerah apa. Beda jika berada di Sulsel pakai bahasa makassar,” ungkapnya.

Diakuinya, saat ini Disdikbud Kota Balikpapan saat ini juga tengah menyusun Muatan Lokal (Mulok), tapi mulok yang dimaksud adalah bukan budaya lokal tapi hampir seluruh kebudayaan yang ada disini.

“Tahun 2024 kita mulai, jadi muloknya penggenalan cagar budaya yang ada di Kota Balikpapan,” tegasnya.

Sementara itu, Duta Kebudayaan Kota Balikpapan, Opid Kaesar berpendapat bahwa hal itu merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Timur khususnya kota Balikpapan.

Menurutnya, Kaltim yang sekarang sebagai Ibu Kota Nusantara atau Republik Indonesia, merupakan peluang bagi Duta Budaya untuk memperkenalkan kebudayaan yang ada di Kalimantan Timur kepada pengunjung yang nantinya akan datang ke IKN.

“Persiapan kami sebagai Duta Budaya Kota Balikpapan bahwa, kami sudah siap untuk menyambut hadirnya Ibu Kota Nusantara terutama di Kalimantan, dengan cara apapun kami akan selalu mempromosikan serta memperkenalkan kebudayaan serta sejarah yang ada di Kalimantan Timur terutama di Kota Balikpapan,” ujarnya.

Upaya yang harus dilakukan Duta Kebudayaan Kota Balikpapan adalah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengenal budaya yang ada di Kalimantan Timur terutama Balikpapan, di mana seperti diketahui bahwa Kota Beriman menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara.

Namun tak ditampiknya, bakal hadirnya tantangan serta persaingan dengan budaya-budaya yang akan masuk ke Kalimantan Timur. Oleh karena itu, kata dia, inilah peran penting pihaknya sebagai pemuda yang ada di Kalimantan Timur untuk memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan yang ada.

Tinggalkan Komentar