Tiga Bapaslon Daftar Ke KPU, Petahana Targetkan Raih 75 Persen Suara

KPU Balikpapan
Pasangan calon petahana, Rahmad Mas'ud dan Bagus Susetyo menjadi yang pertama mendaftarkan diri dalam kontestasi Pilkada 2024 ke KPU Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (29/8/2024) Siang.

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pasangan calon petahana, Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo menjadi yang pertama mendaftarkan diri dalam kontestasi Pilkada 2024 ke KPU Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (29/8/2024) Siang.

Kedatangan pasangan petahana tiba di Kantor KPU Balikpapan dengan berjalan kaki, bersama dengan ribuan simpatisan dari sejumlah partai pendukung sekitar pukul 14.00 wita. Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Jendral Sudirman depan Kantor KPU Balikpapan pun terpaksa harus dialihkan sementara lantaran membludaknya jumlah simpatisan.

Ketua KPU Kota Balikpapan Prakoso Yudho Lelono mengatakan, dalam pendaftaran bapaslon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan di hari terakhir (Kamis, 29/8,red), ada sebanyak 3 bapaslon yang mendaftarkan diri.

“Tiga bapaslon ini masing-masing H Rahmad Mas’ud, SE, ME dan Bagus Susetyo, H M Sya’bani, SHUT, Msc dan drg H Syukri Wahid serta Rendi Susiswo Ismail dan Edy Sunardi,” ujarnya, Kamis (29/8/2024).

Dan setelah berkas bapaslon ini, katanya, dinyatakan lengkap dan dapat diterima, maka mereka akan menjalani tes kesehatan dan bebas narkoba di RSKD Balikpapan 30 Agutus 2024.

Bapaslon petahana Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo, usai dilakukan verifikasi dinyatakan oleh pihak KPU, sehingga pasangan petahana ini pun dipastikan bakal berkontestasi dalam pilkada serentak 2024.

“Alhamdulillah kami bersama pak Bagus, calon wakil walikota saya tentunya, ditemani dengan partai pengusung tadi, ketua DPD, dan orang tua kami yang menemani kami untuk mendaftar ke KPU, alhamdulillah, setelah proses cukup lumayan juga menegangkan pemberkasan yang kami berikan kepada KPU tentunya telah diverifikasi tadi alhamdulillah telah dinyatakan lengkap berkasnya,” ujar, Rahmad Mas’ud.

Dalam mengikuti konstestasi ini, Rahmad mengatakan, akan langsung mengambil cuti selama dua bulan dari jabatannya sebagai Walikota Balikpapan usai menerima penetapan dari KPU Balikpapan.

“Informasinya ini kita nanti setelah penetapan, cuti nanti, cuti dua bulan kalau enggak salah, setelah minggu tenang baru kami nanti aktif lagi,” tukasnya.

Dan pada Pilkada serentak 2024 ini, pasangan calon Rahmad-Bagus pun menargetkan mampu meraih sedikitnya 75 persen suara. Sejauh ini, pasangan calon Rahmad-Bagus telah mengantongi dukungan dari sedikitnya 7 partai, diantaranya Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PKS, Hanura, PKB, dan PPP.

Berselang tiga jam, bapaslon yang diusung 5 partai masing-masing Demokrat, PSI, PBB, Gelora dan Perindo yakni H M Sya’bani, SHUT, Msc dan drg H Syukri Wahid diiringi puluhan pendukungnya, tiba di Kantor KPU Balikpapan untuk mendaftarkan diri.

Setelah diteriam dan dilakukan verifikasi data, dokumen bapaslon ini dinyatakan lengkap dan dapat diterima oleh KPU Balikpapan.

M Sya’bani mengatakan, ia dan pasangannya akan berusaha sekuat tenaga dan harapannya Kota Balikpapan akan mendapatkan pemimpin baru. Dengan target kemenangan mendapatkan sebanyak 51 persen suara.

“Program yang akan kami usung diantaranya meningkatkan manajemen pelayanan air bersih, tata air dan pengendalian banjir, jangkauan pelayanan kesehatan, pendidikan dan pemerintahan yang kuat, bersih, berwibawa dan melayani sepenuh hati,” ucapnya.

Sya’bani juga menegaskan, pihaknya akan memanfaatkan fasilitas media yang ada mulai dari elektronik, on line dan media sosial untuk mengandeng seluruh lapiasan mulai dari jaringan generasi muda, Gen Z, Melanilal, dan lainnya.

“Semuanya akan kita optimalkan, untuk memperkenalkan diri kita dan mensosialisasikan diri kita dengan program-program, menyikapi permasalahan di Balikpapan dan solusi apa yang perlu dilakukan,” tegasnya.

Sementara itu, pasangan terakhir mendaftarkan diri ke KPU Kota Balikpapan adalah Rendi Susiwo Ismail dan Edi Sunardi yang diusung Partai PDI Perjuangan.

Rendi mengatakan, ia dan Edi Sunardi sudah mengantongi restu dari DPP PDIP dengan bukti dokumen B1KWK. Rendi mendaftar sebagai calon pasangan Wali Kota berpasangan dengan Edi Sunardi, sekaligus dirinya mendaftar sebagai kader PDIP dan menyatakan akan berjuang bersama PDIP.

“Saya berjanji dan berkomitmen akan berjuang bersama-sama dengan PDIP setelah menjadi kader PDIP, ” ujar Rendi yang sebelumnya pernah menjadi kader Partai Golkar.

Menariknya, ketika sowan ke kantor DPP PDIP di Jakarta pada Senin (26/8), dirinya mampir ke kediaman Irjen Pol (Purn) Safaruddin, anggota DPR RI sekaligus pengurus DPP PDIP.

Rendi dan Eddy diamanatkan agar memenangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi dalam Pilgub Kaltim 2024.

Tinggalkan Komentar